Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi rencana penggunaan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas di Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Keputusan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang mengutamakan mobil produksi dalam negeri sebagai kendaraan dinas pejabat negara.
Presiden Prabowo sebelumnya telah menekankan bahwa pejabat pemerintahan, termasuk menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, tidak diperkenankan menggunakan mobil impor untuk kendaraan dinas mereka.
Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, juga menyampaikan bahwa penggunaan mobil dalam negeri oleh pejabat ini sesuai arahan Prabowo dalam upaya mendukung industri nasional.
Baca Juga: Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam! Pajak Progresif Kendaraan Naik mulai Januari 2025
"Bagus itu (instruksi Prabowo). Semangat Bapak (Prabowo) adalah mendorong anak-anak bangsa untuk menciptakan mobil berbasis inovasi dan pemikiran lokal. Jadi, sangat bagus. Ini akan dimulai dengan penggunaan mobil produksi Indonesia oleh para pejabat,” ujar Agus usai acara ekspor perdana Chery Omoda 5 di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11).
Agus menyebut bahwa Kemenperin sangat mendukung kebijakan ini dan tengah menunggu informasi lebih lanjut terkait pengadaan Maung.
Hingga saat ini, belum jelas apakah pengadaan mobil akan dikoordinasikan secara terpusat oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) atau oleh masing-masing kementerian.
“Kami masih lihat dulu dari mana yang belanja, siapa yang belanja, apakah Kemensetneg atau kementerian masing-masing,” ujarnya.
Agus juga mengapresiasi kebijakan yang menempatkan industri dalam negeri sebagai prioritas. Sebagai institusi yang membina sektor industri, Kemenperin menyambut baik langkah ini untuk mendukung produk dalam negeri.
Baca Juga: TKDN Maung Garuda Buatan PT Pindad Mencapai 70%
Sebelumnya, Presiden Prabowo sendiri telah menggunakan Maung Garuda sebagai kendaraan dinas kepresidenannya sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2024.
Adapun kendaraan taktis ringan Pindad Maung adalah produk PT Pindad yang dirancang untuk manuver di medan sulit dengan kecepatan aman hingga 120 km/jam dan daya jelajah 800 km.
Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti braket senjata, perangkat navigasi GPS, serta konsol senjata SS2 V4, Maung tidak hanya menjadi simbol inovasi dalam negeri, tetapi juga bukti kemampuan industri lokal dalam menghasilkan kendaraan berkualitas tinggi untuk kebutuhan dinas pemerintah.
Selanjutnya: Ketidakpastian Kebijakan Hambat Pertumbuhan Manufaktur Indonesia
Menarik Dibaca: Bahayakan Kesehatan, Ini Cara Bersihkan Buah dan Sayur dari Pestisida Berbahaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News