kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beli Barang Secara Online Berkontribusi Tekan Inflasi


Kamis, 18 Januari 2024 / 20:15 WIB
Beli Barang Secara Online Berkontribusi Tekan Inflasi
ILUSTRASI. penjualan lewat e-commerce menjadi pendorong inflasi, terutama inflasi inti.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebutkan manfaat dari adanya digitalisasi yang berkembang di Indonesia. Salah satunya, mendorong transisi perilaku masyarakat untuk berbelanja secara daring. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, maraknya penjualan lewat e-commerce, salah satunya, bisa mendorong penurunan inflasi, terutama inflasi inti. 

“Transaksi perdagangan besar maupun ritel, ini juga bisa melalui platform digital. Di situ terbentuklah tren kompetisi harga. Kompetisi harga ini yang terus menurunkan inflasi, khususnya inflasi inti,” terang Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/1). 

Apalagi ini didukung dengan upaya BI dalam mendorong digitalisasi Transaksi pembayaran digital. Selain menurunkan inflasi, ini juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengembangkan bisnis. 

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky setuju dengan Perry. Menurutnya, transaksi di era digitalisasi tersebut memang memudahkan masyarakat. 

Baca Juga: Suku Bunga BI Bisa Dipangkas Tahun Ini, Begini Respons Emiten Properti

Sebelumnya, masyarakat harus membeli barang ke lokasi atau dari pihak ketiga, maka dengan transaksi digital akan memudahkan masyarakat karena bisa membeli secara langsung.

Selain itu, “digitalisasi yang makin kuat, maka mendorong persaingan antar toko dan merchant. Sehingga, ini akan menurunkan tingkat harga di masyarakat yang kemudian berpengaruh pada inflasi inti,” kata Riefky kepada Kontan.co.id.

Senada, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda mengungkapkan, digitalisasi turut menahan laju inflasi.

Namun, ia memberi catatan. Kalau, perdagangan daring lah yang berkontribusi dalam menahan laju inflasi, terlepas dari pembayaran yang dilakukan menggunakan keuangan digital maupun cara lainnya.

Huda mengungkapkan, membeli barang secara daring akan membuat distribusi barang menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Bisa Tekan Inflasi, Perbankan Pasang Target Pertumbuhan Transaksi QRIS Tahun 2024

“Atau bisa langsung dari produsen ke konsumen. Sehingga, memotong margin perdagangan,” ujar Huda.

Selain itu, barang di e-commerce juga sangat terbuka dari sisi harga, sehingga akan membuat produsen hati-hati dalam menaikkan harga.

Dengan demikian, harga menjadi tidak mudah untuk naik. Bisa dibilang, hal tersebut yang berkontribusi dalam menjaga pergerakan inflasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×