kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.806   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Belanja Negara Sudah Tembus Rp 1.005 Triliun Hingga Mei 2023


Senin, 26 Juni 2023 / 12:56 WIB
Belanja Negara Sudah Tembus Rp 1.005 Triliun Hingga Mei 2023
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja negara pada Mei 2023 telah mencapai Rp 1.005 triliun.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja negara pada Mei 2023 telah mencapai Rp 1.005 triliun.

Ini setara 32,8% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Belanja ini tumbuh sebesar 7,1% secara tahunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci, realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat yang sebesar Rp 714,6 triliun atau 31,8% dari target Rp 2.2465,5 triliun.

Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 326,2 triliun atau 32,6% dari pagu Rp 1.000,8 triliun. Kemudian, belanja non K/L yang terealisasi Rp 388,4 triliun atau 31,2% dari pagu Rp 1.245,6 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Gelontorkan Belanja Rp 714,6 Triliun, Menkeu: Dinikmati Masyarakat

Belanja K/L ini disalurkan untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako.

Kemudian ada juga penyaluran bantuan iuran bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bantuan bencana dan pembangunan infrastruktur publik.

“Walaupun ini namanya pemerintah pusat, tapi langsung dinikmati oleh masyarakat,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (26/6).

Sedangkan realisasi belanja non K/L dialokasikan utamanya untuk pembayaran manfaat pensiun, pembayaran kompensasi energi, dan penyaluran subsidi.

Terakhir, realisasi belanja negara juga dialokasikan untuk transfer ke daerah (TKD) yang realisasinya mencapai Rp 290,3 triliun atau 35,6% dari pagu sebesar Rp 814,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×