kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah Sudah Gelontorkan Belanja Rp 714,6 Triliun, Menkeu: Dinikmati Masyarakat


Senin, 26 Juni 2023 / 09:54 WIB
Pemerintah Sudah Gelontorkan Belanja Rp 714,6 Triliun, Menkeu: Dinikmati Masyarakat
ILUSTRASI. Kemenkeu melaporkan realisasi belanja pemerintah pusat sampai 31 Mei 2023 mencapai Rp 714,6 triliun.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja pemerintah pusat sampai 31 Mei 2023 mencapai Rp 714,6 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 31,8%% dari total pagu dalam APBN 2023.

Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci, dari realisasi belanja tersebut, sebanyak 32,6% atau Rp 326,2 triliun dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Di antaranya disalurkan untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako.

Kemudian ada juga penyaluran bantuan iuran bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bantuan bencana dan pembangunan infrastruktur publik.

Baca Juga: APBN Cetak Surplus Rp 204,3 Triliun pada Mei 2023

“Walaupun ini namanya pemerintah pusat, tapi langsung dinikmati oleh masyarakat,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (26/6).

Kemudian, sebanyak 31,2% disalurkan melalui belanja non K/L sebesar Rp 388,4 triliun utamanya didukung untuk pembayaran manfaat pensiun, pembayaran kompensasi energi, dan penyaluran subsidi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×