kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Begini Jokowi dan keluarga tanggapi komentar negatif dan berita hoaks


Sabtu, 08 Desember 2018 / 12:51 WIB
Begini Jokowi dan keluarga tanggapi komentar negatif dan berita hoaks
Presiden Joko Widodo bercengkrama ringan bersama keluarga


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Sebagai anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, menyadari pasti ada komentar negatif dan berita hoaks yang selalu menghampiri dirinya dan keluarga.

Apalagi menjelang tahun politik seperti ini, hal-hal seperti itu seakan sudah menjadi makanan sehari-hari. Tapi, anak sulung Presiden RI ke-7 ini selalu punya siasat untuk menghadapinya.

"Komentar negatif pasti selalu ada dari dulu sejak bapak (Jokowi) menjadi Walikota Solo, Gubernur Jakarta, dan saat ini menjelang Pilpres," ujar Gibran saat berbincang santai dengan keluarga Presiden Jokowi di Green Garden Cafe, Sabtu (8/12).

Caranya menyiasatinya, jelas dia, adalah keluarga tidak boleh terlalu reaktif terhadap komentar tersebut. "Saya himbau juga kepada teman teman dimana saja kalau ada komentar negatif, fitnah dan hal yang menjurus ke hoaks jangan disebarkan," jelas dia.

Secara prinsip, keluarga tidak ingin terlalu merespon dengan reaktif atas hal itu. Karena, kalau semakin reaktif justru membuat komentar ataupun berita hoaks itu semakin viral.

Hal tersebut juga diakui oleh Presiden Jokowi. "Sudah biasa itu (komentar negatif dan hoaks) dari walikota gubernur, presiden," katanya. 

Tapi dirinya sebagai kepala keluarga, justru mengajak untuk jangan melihat komentar negatifnya saja. "Karena positifnya jauh lebih banyak," tutup Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×