Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto
Kedua, meningkatkan efisiensi sektor keuangan dengan menjadikan praktik keuangan lebih transparan, andal, dan berorientasi teknologi.
Ini akan menguntungkan baik individu maupun perusahaan dengan membantu menyalurkan tabungan kepada peluang investasi paling produktif dengan cara yang lebih murah, lebih cepat dan lebih aman.
Ketiga, memperkuat ketahanan sektor keuangan di tengah guncangan (shock), dengan memperkuat kerangka kerja resolusi, mempromosikan praktik keuangan berkelanjutan dan membangun mekanisme keuangan risiko bencana. Ini akan membantu Indonesia melindungi orang dan asetnya jika terjadi guncangan.
Baca Juga: Ekonom ini proyeksikan ekonomi bisa tumbuh 4,3% jika corona selesai akhir kuartal II
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menilai fundamental perekonomian Indonesia semakin menguat seiring dengan tingkat kemiskinan yang menurun pada level satu digit, terendah yang pernah ada.
"Namun, dengan laju pengentasan kemiskinan yang melambat, penting untuk melindungi mereka yang masih berjuang untuk mencapai keamanan finansial kelas menengah. Sektor keuangan yang sehat dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan Indonesia dan tujuan pengentasan kemiskinan, terutama di tengah kondisi global yang terus menantang,” ujar Satu.
Adapun, dukungan Bank Dunia untuk reformasi sektor keuangan di Indonesia merupakan komponen penting dari Kerangka Kerja Kemitraan Negara Kelompok Bank Dunia untuk Indonesia (World Bank Group’s Country Partnership Framework for Indonesia), yang berfokus pada prioritas pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News