kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Bangun Jembatan Selat Sunda, Hatta tak mau ngutang


Senin, 01 Oktober 2012 / 19:39 WIB
Bangun Jembatan Selat Sunda, Hatta tak mau ngutang
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah menolak tawaran pinjaman Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa beralasan tidak ingin membiayai pembangunan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera itu dengan utang.

“Tidak mungkin kami menggunakan dana dari JBIC. Kalau itu kami melakukan itu berarti ngutang lagi, dan ngutang itu artinya kita harus menggunakan APBN, tidak bisa itu. Kami masih punya prioritas yang lain; pertanian, infrastruktur dan lain sebagainya,” kata Hatta, Senin (1/10).

Hatta yakin pembangunan Jembatan Selat Sunda tanpa mengandalkan utang dari pihak manapun. Dia berharap, dana pembangunan ini bisa dari gabungan badan usaha milik negara.

Pada Jumat (28/9) pekan lalu, JBIC menyatakan ketertarikan untuk membiayai pembangunan jembatan Selata Sunda. Bahkan, JBIC menawarkan bunga pinjaman paling rendah dibandingkan dengan pinjaman ke sektor swasta lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×