kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Hatta akui ada tawaran saham dari konsorsium GBLS


Jumat, 10 Agustus 2012 / 14:50 WIB
Hatta akui ada tawaran saham dari konsorsium GBLS
ILUSTRASI. Pengunjung melintasi rak beras produksi PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) di salah satu pusat belanja di Jakarta, Jumat (30/10/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Hatta Rajasa membenarkan kabar yang beredar bahwa konsorsium Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) yakni PT Graha Banten Lampung Sejahtera (PT GBLS) menawarkan sahamnya kepada pemerintah.

"Oh iya, suratnya (penawaran saham) sudah ada tapi belum direspon karena masih di Tim Tujuh," ujar Hatta saat ditemui KONTAN di kantornya, Jumat (10/8) siang.

Padahal pekan lalu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto membantah bahwa PT GBLS menawarkan sahamnya kepada pemerintah. Menurut Djoko, dalam surat itu GLBS hanya menyampaikan dukungannya kepada pemerintah agar mega proyek itu bisa berjalan.

Namun, Hatta belum memastikan kapan pihaknya untuk memberikan jawaban terkait penawaran saham dari PT GBLS. "Belum, nanti. Tunggu saja Tim Tujuh ya." ucap Hatta yang merupakan Dewan Pengarah KSISS.

Saat ini Tim Tujuh masih belum menentukan mengenai skema pembangunan proyek KSISS. Padahal, pemerintah menargetkan rapat Tim Tujuh hanya akan bekerja selama dua pekan sejak dibentuk pada pertengahan bulan Juli 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×