kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hatta akui ada tawaran saham dari konsorsium GBLS


Jumat, 10 Agustus 2012 / 14:50 WIB
Hatta akui ada tawaran saham dari konsorsium GBLS
ILUSTRASI. Pengunjung melintasi rak beras produksi PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) di salah satu pusat belanja di Jakarta, Jumat (30/10/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Hatta Rajasa membenarkan kabar yang beredar bahwa konsorsium Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) yakni PT Graha Banten Lampung Sejahtera (PT GBLS) menawarkan sahamnya kepada pemerintah.

"Oh iya, suratnya (penawaran saham) sudah ada tapi belum direspon karena masih di Tim Tujuh," ujar Hatta saat ditemui KONTAN di kantornya, Jumat (10/8) siang.

Padahal pekan lalu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto membantah bahwa PT GBLS menawarkan sahamnya kepada pemerintah. Menurut Djoko, dalam surat itu GLBS hanya menyampaikan dukungannya kepada pemerintah agar mega proyek itu bisa berjalan.

Namun, Hatta belum memastikan kapan pihaknya untuk memberikan jawaban terkait penawaran saham dari PT GBLS. "Belum, nanti. Tunggu saja Tim Tujuh ya." ucap Hatta yang merupakan Dewan Pengarah KSISS.

Saat ini Tim Tujuh masih belum menentukan mengenai skema pembangunan proyek KSISS. Padahal, pemerintah menargetkan rapat Tim Tujuh hanya akan bekerja selama dua pekan sejak dibentuk pada pertengahan bulan Juli 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×