Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Awal Ramadhan 2024 - Jakarta. Awal bulan suci atau tanggal 1 Ramadhan 1445 H berpotensi berbeda pada tahun 2024 ini menurut Muhammadiyah, NU dan pemerintah. Kapan tanggal 1 Ramadhan 2024 menurut Muhammadiyah, NU dan pemerintah?
Potensi perbedaan awal Ramadhan diperkirakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Oleh karena itu, Menag Yaqut menerbitkan untuk menyikapi potensi beda awal puasa Ramadhan 2024.
Pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 2024. Hal itu tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H berdasarkan Metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Penetapan awal Ramadan 2024 itu didasarkan atas hasil ijtimak hari Ahad, 10 Maret 2024 pukul 16:07:42 WIB. Tinggi bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta +00° 56` 28″ (hilal sudah wujud).
Baca Juga: Sidang Isbat Digelar 10 Maret, Potensi Perbedaan 1 Ramadhan Kemungkinan Terjadi
Diberitakan Kompas.com, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU (PBNU) KH Sirril Wafa menyatakan, pihaknya telah melakukan perhitungan awal Ramadan 1445 H dengan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya. Berdasarkan hal tersebut, hilal puasa tidak mungkin dapat dirukyat atau dilihat pada 29 Sya'ban 1445 H atau Minggu (10/3/2024).
Karena alasan itulah Lembaga Falakiyah PBNU memperkirakan awal Ramadan 1445 jatuh pada Selasa (12/3/2024). "Jadi langkah ikmal/istikmal Sya'ban sebagaimana tertulis di almanak PBNU sudah benar. Insyaallah fix 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024," jelas Sirril, dikutip dari NU Online.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," sebut Gus Men di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Edaran yang ditandatangani Gus Men pada 26 Februari 2024 ini ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Edaran juga disampaikan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid, pengurus Majelis Dai Kebangsaan, pengurus dan pengelola masjid/musala, panitia Hari Besar Islam tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta masyarakat muslim di Indonesia.
"Umat Islam agar melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi," sambung Gus Men.
Menag Yaqut juga berpesan agar umat Islam dalam syiar Ramadan tetap memedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Edaran pengeras suara terbit pada 18 Februari 2022. Edaran ini antaran lain mengatur volume pengeras suara diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 dB (seratus desibel). Khusus terkait syiar Ramadan, edaran ini mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam. Sementara untuk takbir Idulfitri di masjid/musala dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan Pengeras Suara Dalam.
Berikut ketentuan lengkap Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi:
1. Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
2. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.
3. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
4. Umat Islam dimbau untuk melaksanakan berbagai kegiatan di masjid, musala, dan tempat lain dalam rangka syiar Ramadan dan menyampaikan pesan-pesan taqwa serta mempererat persaudaraan sesama anak bangsa.
5. Takbiran Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
6. Takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.
7. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan.
8. Materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.
9. Mengimbau kepada umat Islam untuk lebih mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.
Twibbon Ramadhan 2024
Mari sebarkan Twibbon Ramadhan 2024 untuk menyambut bulan suci penuh berkah. Ada beragam desain twibbon Ramadhan 2024 yang dapat Anda persiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang jatuh mulai tanggal 11 Maret atau 12 Maret 2024.
Penggunaan twibbon Ramadhan 2024 akan semakin menambah suasana bulan suci Ramadhan yang penuh pahala dan berkah.
Terdapat beragam twibbon Ramadhan 2024 yang dapat Anda pilih untuk dijadikan sebagai foto profil.
Nah, berikut ini twibbon Ramadhan 2024.
Kumpulan Twibbon Ramadhan 2024
1. Klik Lihat Semua dan cari kampanye yang Anda ingin dukung serta bingkai foto yang Anda ingin gunakan. Anda juga bisa mengetik satu atau dua kata kunci di kolom pencarian yang berkaitan dengan kampanye yang Anda ingin dukung.
2. Setelah klik Lihat Semua, Anda juga bisa membuat proses pencarian kampanye lebih mudah dengan menggunakan “Urutkan Berdasarkan”.
3. Pilih kampanye yang Anda ingin dukung.
4. Pilih desain bingkai yang ingin digunakan.
5. Klik Pilih Foto/Video.
6. Sesuaikan foto / video pada bagian transparan bingkai foto. Anda bisa klik dan geser kursor pada foto ke berbagai arah. Anda juga bisa mencubit layar Anda untuk memperbesar atau memperkecil foto/video Anda. Anda juga bisa memutar foto/video Anda menggunakan panah putar di bagian kiri dan kanan bingkai foto.
7. Setelah puas dengan posisi foto / video Anda, pilih Selanjutnya.
8. Unduh foto kampanye Anda dan pilih selesai.
Itulah informasi potensi awal Ramadhan 2024 versi pemerintah, NU dan Muhammadiyah. Kapanpun awal Ramadhan, mari sambut bulan puasa dengan persatuan dan kesatuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News