Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total ekspor Indonesia pada semester I 2025 tercatat mencapai US$ 135,41 miliar, tumbuh 7,70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, ekspor non-migas menjadi penopang utama kinerja ekspor nasional, dengan nilai mencapai US$ 128,39 miliar atau tumbuh 8,96% yoy. Sebaliknya, ekspor migas justru menurun sebesar 11,04% menjadi US$ 7,03 miliar.
Baca Juga: Ekspor Batubara Indonesia Turun 21,09% di Semester I-2025
“Kinerja ekspor nasional pada semester I-2025 telah menunjukkan pertumbuhan positif yang menjadi sinyal kuat bagi pencapaian target ekspor tahunan 7,10%,” ujar Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Perdagangan Semester 1 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Capaian ekspor tersebut turut mendorong surplus neraca perdagangan Indonesia yang terus berlanjut. Pada Juni 2025, Indonesia membukukan surplus dagang sebesar US$ 4,10 miliar, memperpanjang tren positif selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Baca Juga: Dorong Industri Ekspor Nasional, Pemerintah Ajukan Pengecualian Tarif 19% ke AS
Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada semester I-2025 mencatat surplus sebesar US$ 19,48 miliar, naik dibandingkan surplus US$ 15,58 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Surplus ini berasal dari surplus perdagangan non-migas sebesar US$ 28,31 miliar, yang berhasil mengimbangi defisit perdagangan migas sebesar US$ 8,83 miliar,” jelas Budi.
Menurutnya, kinerja ekspor yang solid memberikan pondasi kuat bagi pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.
Selanjutnya: Naik 12,86%, MAP Aktif (MAPA) Raih Laba Rp 662,42 Miliar di Semester I-2025
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Turun Tipis, Potensi Penurunan Suku Bunga The Fed Menguat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News