kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.056   -9,92   -0,14%
  • KOMPAS100 1.055   -0,75   -0,07%
  • LQ45 828   -2,23   -0,27%
  • ISSI 214   -0,22   -0,10%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 513   -0,62   -0,12%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,73   0,59%
  • IDXQ30 142   -0,13   -0,09%

Awal November, Jokowi luncurkan KIS dan KIP


Jumat, 31 Oktober 2014 / 11:38 WIB
Awal November, Jokowi luncurkan KIS dan KIP
ILUSTRASI. Simak Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat 19 Mei 2023, Intip Sebelum Tukar Valas. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan Presiden Jokowi segera mengaktifkan Program Keluarga Produktif. Program tersebut terdiri Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Pemerintah berharap program ini dapat melindungi masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati fasilitas yang layak dari negara secara merata. Pagi ini Puan dengan sembilan kementerian mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan peluncuran kartu tersebut.

"Rencananya Bapak Presiden pada awal November akan meluncurkan program ini di enam kabupaten atau kota. Di antaranya Pematang Siantar, Kota Semarang, Jembrana, Mamuju Utara, Kota Kupang dan Kota Balikpapan," kata Puan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/10).

Sejumlah menteri yang hadir dalam koordinasi di antaranya Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkominfo Rudiantara, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar.

Selain sembilan menteri, Puan turut mengundang Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TN2PK). "Diharapkan bisa memantapkan peluncuran kartu dalam waktu yang sesingkat-singatnya," imbuhnya. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×