Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Demikian juga dengan laju inflasi. Pemerintah menetapkan asumsi inflasi tahun depan di level 3,6% yoy. Sedangkan Bhima melihat, ada potensi inflasi masih berada di kisaran 5,5% yoy.
Untuk nilai tukar rupiah, pemerintah mematok asumsi di kisaran Rp 14.800 per dollar AS. Sedangkan Bhima meyakini, rupiah bergerak di kisaran Rp 15.800 per dollar AS hingga Rp 16.000 per dollar AS pada tahun 2023.
Sedangkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) 2023 sebesar US$ 90 per barel. Proyeksi Bhima, rerata ICP tahun depan di kisaran US$ 95-US$ 100 per barel.
Baca Juga: Direktur Utama PT PNM Sabet TOP CEO Bisnis Indonesia Awards 2022
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) juga mengatakan, akan ada tantangan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pergerakan nilai tukar rupiah pada tahun 2023.
Ramalan David, pertumbuhan ekonomi tak akan lebih dari 5% yoy, dan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.400 hingga Rp 15.800 pada awal tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News