Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN menyepakati untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan proyek bersama ini untuk menimbulkan rasa ketertarikan dan persamaan komunitas masyarakat ASEAN.
Hal itu disampaikannya seusai pernyataan pers Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menutup rangkaian KTT Ke-18 di Jakarta Convention Center, Minggu (8/5). Menurut Marty, nantinya proyek ini akan memberikan sesuatu yang berbeda. Menurutnya, Piala Dunia 2030 akan menjadi perhelatan akbar karena seluruh negara anggota ASEAN berjumlah 10 secara bersama-sama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Sebenarnya usulan untuk menjadi tuan rumah piala dunia merupakan hasil kesepakatan pertemuan ASEAN Foreign Ministers Retreat di Lombok, 15-17 Januari 2011. Perihal ini Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dengan sukarela mendiskusikan ide itu dengan otoritas olahraga negaranya. Bahkan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah menyetujui usulan tersebut.
Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo mengusulkan Malaysia bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk menyajikan proposal kepada para pemimpin ASEAN untuk persetujuan akhir.
Lanjut Marty, konsep ini sedang dibahas dengan Asian Football Confideration (AFC). "Terutama perihal kampanye mempromosikan ASEAN selaku tuan rumah Piala Dunia 2030," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News