kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Antisipasi pelemahan daya beli, penyaluran bansos PKH tahap II dipercepat


Senin, 16 Maret 2020 / 23:26 WIB
Antisipasi pelemahan daya beli, penyaluran bansos PKH tahap II dipercepat
ILUSTRASI. Warga menunjukan kartu peserta Program Keluarga Harapan (PKH). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pd.


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

Kemensos mencatat, KPM yang telah mencairkan bantuan PKH pada tahap II seperti Kalimantan Selatan, Lampung (kab Lampung Timur, Pesawaran), Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Banten (Pandeglang, Serang dan Kab Lebak), Jawa Tengah, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Jokowi minta fokus entaskan 9,91 juta masyarakat termiskin

Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin bantuan yang disalurkan pemerintah pada tahap II mencapai lebih dari Rp 7 triliun. “Sampai tanggal 10 Maret 2020, yang diajukan dan telah cair dari Kementerian Keuangan senilai Rp 7.014.888.950.000 untuk 9.214.185 KPM,” kata Pepen.

Pepen juga menghimbau agar KPM PKH tidak panik dengan kondisi yang berkembang belakangan ini. "Kita harapkan tidak ada gejolak harga makanan yang terjadi, untuk itu KPM diminta tidak perlu panik dengan isu mengenai virus korona karena pemerintah telah berupaya untuk meminimalisirnya,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×