kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Anas wacanakan duet Prabowo-SBY di Pilpres 2014


Rabu, 04 Desember 2013 / 19:26 WIB
Anas wacanakan duet Prabowo-SBY di Pilpres 2014
ILUSTRASI. katalog promo Tupperware Juli 2022. Promo Tupperware Juli 2022, Ada Produk Khusus Hasil Desain Anne Avantie


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali mengungkap gagasannya. Selasa (3/12/2013) kemarin, saat menyambangi kantor redaksi Tribunnews.com, Anas mengungkap wacana penggantinya, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Presiden SBY, layak dipertimbangkan untuk menjadi calon wakil presiden.

Kini, Anas dalam akun twitternya, kembali mengungkap idenya. Anas berkicau mewacanakan duet Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY.

"Jika Gerindra dan Demokrat bersepakat, bisa melahirkan Prabowo-SBY. Pasangan kawan lama yang selama ini berhubungan baik," kicau Anas yang diposting di twitternya hari ini, Rabu (4/12/2013).

Anas dalam kicauannya menilai,  simulasi pasangan bisa dilanjutkan ke nama-nama lain. Yang jelas, kicau Anas lagi, kalau cawapresnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat, SBY, pasti akan lebih kuat dan menarik.

"Apakah Pak SBY akan bersedia nanti? Pasti ada yang menjawab mustahil, tidak mungkin dan "apa kata dunia?" Tetapi dalam politik tidak ada yang mustahil. Mirip "bola itu bundar" dalam tradisi sepakbola. Yang saya tulis hanyalah gagasan agak terobosan dan saran kepada Demokrat dan Pak SBY. Siapa tahu bisa dipertimbangkan," kicau Anas lagi.

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadikan calon wakil presiden pada pilpres tahun 2014 mendatang. Hal tersebut demi meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy tersebut.

"SBY turunkan diri jadi cawapres," ujar Anas saat berbincang di kantor redaksi Tribunnews.

Anas mengatakan, sikap rela berkorban harus ditunjukkan SBY seperti saat dia menggeser posisinya sebagai ketua umum. Padahal, saat itu SBY sudah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Kan sama saat SBY jadi ketua umum," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×