Reporter: Anna Suci Perwitasari, Hasbi Maulana, Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih bertahan menguat terhadap dolar Amerika Serikat hingga menjelang siang hari ini.
Rabu (29/4) pukul 11.08 WIB, kurs rupiah-dollar AS di pasar spot Rp 15.395 per dolar AS, menguat 0,32% dari sehari sebelumnya Rp 15.445 per dolar AS.
Baca Juga: Menjelang siang, rupiah masih menguat dan bertengger di Rp 15.395 per dolar AS
Rupiah kompak menguat bersama seluruh mata uang Asia lain dan berada di posisi ketiga. Won Korea memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS hingga menjelang siang hari ini dengan penguatan 0,62%. Disusul dolar Taiwan yang menguat 0,37%.
Penguatan rupiah juga "terjadi" di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Angka kurs tengah BI sama dengan angka Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).
Rabu (29/4) pukul 10.03 WIB, rupiah di Jisdor berada di Rp 15.415 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah di kurs tengah BI ini menguat 0,47% dari sehari sebelumnya (Rp 15.488 per dolar AS).
Akankah penguatan rupiah terhadp dollar AS akan bertahan sampai sore nanti? Entahlah.
Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI menguat 0,47% ke Rp 15.415 per dolar AS pada Rabu (29/4)
Kemarin, Selasa (28/4), nilai kurs rupiah terhadp dollar versi kurs tengah BI mencapai Rp 15.488 per dollar AS.
Jika kita bandingkan dengan kurs tengah dollar AS-rupiah sehari sebelumnya (27/4), Senin lalu rupiah menguat 0,66%. Adapun dalam hitungan sepekan, rupiah juga berhasil menguat 0,99% melawan dollar AS, berdasar nilai kurs tengah BI.
Bagaimana dengan tren sebulan? Dalam hitungan sebulan, ternyata berhasil menguat hingga 4,57% terhadap dollar AS.
Kurs Rupiah - Dollar AS (Bank Indonesia)
Tanggal | Kurs Jual Dollar AS (Rp) | Kurs Tengah | Kurs Beli Dollar AS (Rp) |
---|---|---|---|
28/04/2020 | 15.565 | 15.488 | 15.411 |
27/04/2020 | 15.669 | 15.591 | 15.513 |
21/04/2020 | 15.721 | 15.643 | 15.565 |
27/03/2020 | 16.311 | 16.230 | 16.149 |
Sumber: Bank Indonesia
Meski berbeda angka kurs, catatan Bank Central Eropa (ECB) mengenai kurs rupiah - dollar cenderung serupa.
Selasa (28/4), kurs rupiah - dollar AS berakhir pada angka Rp 15.367 per dollar AS, menurut ECB. Jika kita bandingkan dengan sehari sebelumnya (27/4), harga dollar AS melemah terhadap rupiah ( -0,12%). Dengan kata lain, rupiah menguat setinggi itu pula.
Kecenderungan harga dollar AS terhadap rupiah melemah juga tampak jika kita bandingkan dengan kurs sepekan sebelumnya (21/4). Per Selasa (28/4), ECB mencatat harga dollar AS terhadap rupiah minus 2,05% dibanding kurs 21 April (Rp 15.689 per dollar AS)
Begitu pula jika kita bandingkan dengan kurs sebulan lalu (27/3), harga dollar AS terhadap rupiah telah melemah 4,79%. Sekadar pengingat, Jumat (27/3) harga dollar AS masih Rp 16.140.
Rupiah melemah di ujung hari Selasa (28/4) >>>
Sayangnya, kurs tengah Bank Indonesia dan catatan Bank Central Eropa (ECB) kemarin tidak sejalan dengan kurs rupiah-dollar AS di pasar spot.
Rupiah di pasar spot gagal melawan dollar AS di arena kurs valuta asing. Setelah unggul empat hari berturut-turut, Selasa (28/4) sore, rupiah spot ditutup melemah ke level Rp 15.445 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Meski ada ketidakpastian global, BI: Rupiah perkasa sepanjang semester II-2019 lalu
Posisi ini membuat rupiah kelok 0,39% dibanding penutupan hari sebelumnya (Rp 15.385 per dolar AS). Rupiah juga menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Pergerakan mata uang di Asia pun cenderung beragam pada hari ini.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 15.00 WIB, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,21% terhadap dollar AS.
Di belakang yen, mengantre rupee India yang menguat 0,11%. Selanjutnya won Korea Selatan dan peso Filipina sama-sama terapresiasi 0,08%. Kemudian, ada dolar Taiwan dan dolar Singapura yang juga sama-sama berhasil naik tipis 0,06%.
Baca Juga: Rupiah di pasar spot dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (29/4)
Sementara itu, ringgit Malaysia berada di zona merah setelah turun 0,35%. Baht Thailand dan dolar Hong Kong juga melemah masing-masing 0,03% dan 0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News