kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Amir Syamsuddin: Saya prihatin atas penahanan Andi


Kamis, 17 Oktober 2013 / 17:56 WIB
Amir Syamsuddin: Saya prihatin atas penahanan Andi
ILUSTRASI. Aturan Jalan Ganjil Genap Jakarta, Hari Ini (13/6) Tanggal Ganjil! . Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Demokrat (PD) mengaku prihati atas penahanan terhadap Mantan Menteri Pemudan dan Olahraga Andi Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian, Demokrat berjanji tidak akan mengintervensi proses hukum yang tengah dijalani Andi.

Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin mengatakan persiapan yang dilakukan tim hukum Andi sudah cukup matang selama ini. Karena itu, ia berharap yang terbaik bagi Andi.

"Saya tidak bisa mengomentari proses hukumnya. Saya prihatin. Tapi saya melihat persiapan yang dilakukan tim Pak Andi sudah solid sekali, mudah-mudahan mereka bisa melakukan yang terbaik," tutur Amir saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Kamis (17/10).

Sejauh ini, lanjut Amir, Andi tidak lagi memiliki jabatan di tubuh PD. Selain itu, jabatan Amir sebagai ketua dewan kehormatan juga tidak berkaitan dengan jabatan di tubuh partai. Sebab status keanggotaan itu merupakan kewenangan Dewan Pengurus Pusat Partai.

Seperti diketahui, KPK menahan Andi setelah lama jadi tersangka pada hari ini, Kamis (17/10). Ia ditahan terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang. Andi ditahan rutan Gedung KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×