kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Demokrat: Penahanan Andi lebih cepat lebih baik


Kamis, 17 Oktober 2013 / 17:48 WIB
Demokrat: Penahanan Andi lebih cepat lebih baik
ILUSTRASI. Sejak lima hari terakhir, terjadi peningkatan kasus harian Covid-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, penahanan Andi Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai bisa mempercepat statusnya supaya mengikuti prosedur hukum yang tengah berjalan.

"Sejak awal daripada disebut ada tebang pilih dari KPK, lalu dari keluarga Andi juga mengharapkan ini dipercepat, penahanan Andi bukan masalah. Hal ini lebih ke soal koridor hukum," ungkap Max di Gedung DPR (17/10).

Max juga mengungkapkan, sebagai kader Partai Demokrat, Andi tetap mendapatkan bantuan hukum. "Tapi persoalannya digunakan atau tidak, dikembalikan lagi ke Andi," imbuhnya.

Sementara, ketika ditanya apakah dengan kejadian ini Andi akan dipecat sebagai kader Partai Demokrat, Max menjawab bahwa status keanggotaan Andi masih tercatat di partainya. "Namun untuk jabatan sekretaris dewan pembina sudah dilepas," papar Max.

Sebelumnya, hari ini KPK telah resmi menahan Andi Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus proyek Hambalang, setelah hampir satu tahun kasus ini tidak ditangani oleh KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×