kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.289   21,00   0,13%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Demokrat: Penahanan Andi lebih cepat lebih baik


Kamis, 17 Oktober 2013 / 17:48 WIB
Demokrat: Penahanan Andi lebih cepat lebih baik
ILUSTRASI. Sejak lima hari terakhir, terjadi peningkatan kasus harian Covid-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, penahanan Andi Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai bisa mempercepat statusnya supaya mengikuti prosedur hukum yang tengah berjalan.

"Sejak awal daripada disebut ada tebang pilih dari KPK, lalu dari keluarga Andi juga mengharapkan ini dipercepat, penahanan Andi bukan masalah. Hal ini lebih ke soal koridor hukum," ungkap Max di Gedung DPR (17/10).

Max juga mengungkapkan, sebagai kader Partai Demokrat, Andi tetap mendapatkan bantuan hukum. "Tapi persoalannya digunakan atau tidak, dikembalikan lagi ke Andi," imbuhnya.

Sementara, ketika ditanya apakah dengan kejadian ini Andi akan dipecat sebagai kader Partai Demokrat, Max menjawab bahwa status keanggotaan Andi masih tercatat di partainya. "Namun untuk jabatan sekretaris dewan pembina sudah dilepas," papar Max.

Sebelumnya, hari ini KPK telah resmi menahan Andi Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus proyek Hambalang, setelah hampir satu tahun kasus ini tidak ditangani oleh KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×