kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ambisi Setya Novanto selaku Ketum Golkar


Jumat, 20 Mei 2016 / 09:53 WIB
Ambisi Setya Novanto selaku Ketum Golkar


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

Tapi, ia merasa tidak pernah melakukan hal itu maupun perbuataan tercela.

Ia merasa saat menjadi Ketua DPR sebelumnya telah melakukan hal-hal untuk kepentingan partai, bangsa dan rakyat.

"Contoh saat saya mundur jadi Ketua DPR saat itu, pasti saudara-saudara tahu dalam hati, apa saya salah atau tidak? Teman-teman DPR juga bisa membaca dan menilai sendiri," ujarnya.

Lantas, Novanto menilai negatif atau positif citra dirinya di mata publik tidak terlepas karena kontribusi media massa dalam pengemasan pemberitaan.

"Tapi, saya yakin, bahwa apa yang saya lakukan, saya tidak pernah lakukan hal yang salah," katanya.

Tidak hanya itu, Novanto juga kembali menyinggung akan perlunya dilakukan perubahan lagi terhadap Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

Satu pasal tersebut mengatur tentang perbuatan tercela seorang anggota Dewan, diantaranya sempat digunakan dalam memproses Setya Novanto dalam kasus 'Papa Minta Saham' beberapa waktu lalu.

"Ada aturan-aturan di UU MD3 yang harus dilakukan perbaikan yaitu tata cara yang harus dilakukan penyempurnaan. Supaya jangan sampai ada lagi seperti saya. Biarlah saya sebagai Ketua DPR yang saat itu jadi korban. Tapi, jangan sampai anggota DPR lain," katanya. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×