kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Aliran Modal Asing Hengkang Rp 1,78 Triliun di Pekan Terakhir November 2024


Minggu, 01 Desember 2024 / 10:44 WIB
Aliran Modal Asing Hengkang Rp 1,78 Triliun di Pekan Terakhir November 2024
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asingRp 1,78 triliun keluar dari pasar keuangan lokal sepanjang pekan terakhir November 2024.KONTAN/Fransiskus Simbolon/15/04/2015


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana dari investor asing tercatat mulai hengkang dari pasar keuangan Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing sebesar Rp 1,78 triliun keluar (capital outflow) dari pasar keuangan lokal sepanjang pekan terakhir November 2024.

Berdasarkan data transaksi periode 25 hingga 28 November 2024 yang dihimpun Bank Indonesia (BI), aliran modal asing keluar dari pasar saham, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari jual neto sebesar Rp 2,01 triliun di pasar saham, dan jual neto sebesar Rp1,66 triliun di SRBI,” tutur Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/11).

Baca Juga: Melemah Dalam Sepekan, Gerak IHSG Tertekan Derasnya Capital Outflow

Dalam waktu bersamaan, asing tercatat beli neto atau masuk ke pasar keuangan dalam negeri Rp 1,89 triliun di pasar di Surat Berharga Negara (SBN).

Seiring dengan hengkangnya asing dari pasar keuangan dalam negeri, premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 28 November 2024 sebesar 74,53 bps, naik dibanding dengan 22 November 2024 sebesar 73,13 bps.

Dengan perkembangan ini, berdasarkan data setelmen dari awal tahun hingga 28 November 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 24,65 triliun di pasar saham, Rp 29,17 triliun di pasar SBN, dan Rp 184,85 triliun di SRBI.

Baca Juga: Siap-siap! Ini Sektor & Saham Unggulan Analis Mengantisipasi Hadirnya Window Dressing

Sementara bila dilihat pada semester II 2024, nonresiden tercatat melanjutkan inflows sebesar Rp 24,31 triliun di pasar saham, Rp 63,13 triliun di pasar SBN, dan Rp 54,50 triliun di pasar SRBI.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Denny.

Selanjutnya: Merdeka Battery (MBMA) Bakal Gelar Private Placement, Ini Rinciannya

Menarik Dibaca: Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Menurunkan Kadar Gula Darah yang Efektif?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×