kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Akses online transaksi APBD bisa cegah korupsi


Senin, 10 Maret 2014 / 14:40 WIB
Akses online transaksi APBD bisa cegah korupsi
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhan Ratu beroperasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/5). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/18.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Penempatan dana APBD ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah terintegrasi sistem online, dinilai mampu mencegah terjadinya korupsi dalam transaksi keuangan yang menggunakan dana APBD.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo menuturkan, kerjasama antara BPK dengan 13 Pemkab di Kalteng dan Pemprov Kalteng dan BPD Kalteng, mempermudah tindakan preventif potensi penyalahgunaan anggaran.

"Kalau bisa akses ke rekening kan enak. Hanya dibuat preventifnya. Terjadinya korupsi karena ada niat dan kesempatan. BPK tidak bisa menghilangkan niat, tapi kalau kesempatan bisa dicegah," kata Hadi di gedung BPK, Senin (10/3/2014).

Menurutnya kerjasama sistem online antara BPK dan BPD tak terbatas pada kabupaten dan provinsi Kalteng saja. Namun pada Jumat nanti, pihaknya akan bekerjasama dengan Provinsi Kaltim dan Sumatera Selatan.

"Semua (daerah) ingin terbuka, cuma tidak tahu bagaimana supaya terbuka. Sumber APBD kalau di BPD, bisa sama-sama diakses," katanya. (Danang Setiaji Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×