kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Akses online transaksi APBD bisa cegah korupsi


Senin, 10 Maret 2014 / 14:40 WIB
Akses online transaksi APBD bisa cegah korupsi
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhan Ratu beroperasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/5). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama/18.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Penempatan dana APBD ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah terintegrasi sistem online, dinilai mampu mencegah terjadinya korupsi dalam transaksi keuangan yang menggunakan dana APBD.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo menuturkan, kerjasama antara BPK dengan 13 Pemkab di Kalteng dan Pemprov Kalteng dan BPD Kalteng, mempermudah tindakan preventif potensi penyalahgunaan anggaran.

"Kalau bisa akses ke rekening kan enak. Hanya dibuat preventifnya. Terjadinya korupsi karena ada niat dan kesempatan. BPK tidak bisa menghilangkan niat, tapi kalau kesempatan bisa dicegah," kata Hadi di gedung BPK, Senin (10/3/2014).

Menurutnya kerjasama sistem online antara BPK dan BPD tak terbatas pada kabupaten dan provinsi Kalteng saja. Namun pada Jumat nanti, pihaknya akan bekerjasama dengan Provinsi Kaltim dan Sumatera Selatan.

"Semua (daerah) ingin terbuka, cuma tidak tahu bagaimana supaya terbuka. Sumber APBD kalau di BPD, bisa sama-sama diakses," katanya. (Danang Setiaji Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×