CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Akbar upayakan pemilihan Ketum Golkar ditunda


Senin, 01 Desember 2014 / 14:12 WIB
Akbar upayakan pemilihan Ketum Golkar ditunda
ILUSTRASI. Yuk catat kode promo Danamon terbaru bulan ini supaya dapat potongan Rp 50.000


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

BADUNG. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar masih bisa ditunda jika ada kesepakatan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Akbar mengaku akan terus berupaya untuk mewujudkannya.

Akbar menjelaskan, lobi akan terus diupayakan antara kedua pihak. Akbar telah meminta Priyo Budi Santoso untuk menyampaikan opsi tersebut kepada Agung. Adapun Akbar akan menyampaikan pada Aburizal.

"Agenda terkait materi munas tidak akan berubah kecuali kesepakatan antara Aburizal dan Agung Laksono mengenai waktu pemilihan ketua umum. Nanti untuk pemilihan ketua umum akan ditawarkan untuk ditunda kepada peserta munas," kata Akbar, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).

Akbar berharap pertemuan antara Aburizal dengan Agung dapat terlaksana dalam waktu dekat. Pasalnya, pelaksanaan Munas IX telah berjalan dan akan berakhir pada Rabu (3/12).

"Kalau bisa hari ini, jangan terlalu jauh waktunya," ujar Akbar.

Secara terpisah, Aburizal menolak mengomentari niat Akbar mempertemukan dirinya dengan Agung untuk mencari kesepakatan. Menurut Aburizal, saat ini Munas IX telah berjalan dan tak ada lagi ruang untuk melakukan lobi dengan pihak yang menentang munas tersebut.

"No comment, enggak ada lagi sekarang tawaran itu," pungkas Aburizal.

Agung sebelumnya sudah tahu bahwa Akbar ingin bertemunya untuk menyelesaikan konflik. Namun, Agung menolak ajakan tersebut dan telah menutup pintu islah dengan kubu Aburizal. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×