Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
BADUNG. Musyawarah Nasional IX Partai Golkar telah menetapkan Nurdin Halid sebagai pimpinan sidang. Penetapan pimpinan sidang itu diwarnai perdebatan.
"Nurdin Halid sebagai pimpinan sidang," kata Ketua Organizing Committee Munas IX Partai Golkar, Ahmadi Nur Supit, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Setelah penetapan pimpinan sidang, kata Supit, Munas IX Partai Golkar diskors sekitar dua jam. Selanjutnya, sidang akan kembali dibuka dengan agenda pengesahan mekanisme dan aturan munas.
"Ada perdebatan, itu biasa," ujar Supit.
Dalam memimpin sidang, Nurdin akan dibantu oleh Ula Ukrawati, Wisnu Suhadono, Sulaiman Abda, dan Fredy Latumahina.
Elite Partai Golkar terbelah karena perbedaan pendapat mengenai penyelenggaraan Munas IX. Kubu Agung Laksono menolak Munas IX di Bali karena menganggap tak sesuai aturan dan penuh rekayasa.
Dengan alasan itu, Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai yang dipimpin olehnya dan beranggotakan kader Golkar dari lintas generasi. Beberapa di antara anggota Presidium itu adalah kader Golkar yang digadang-gadang akan maju sebagai calon ketua umum, di antaranya Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News