Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
BADUNG. Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menganggap Aburizal Bakrie berpeluang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar kembali. Menurut Akbar, skenario itu bisa terjadi jika tidak ada calon lain yang menandingi Aburizal pada saat pemilihan di Musyawarah Nasional IX Partai Golkar.
"Bisa terjadi kalau enggak ada calon lain," kata Akbar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Akbar menjelaskan, semua kader Golkar yang maju sebagai calon ketua umum akan dicek kembali untuk melihat pemenuhan persyaratannya. Calon yang tidak memenuhi salah satu syarat akan dicoret dalam bursa calon ketua umum. "Jadi kalau misalnya enggak ada calon lagi, akhirnya cuma ada satu calon, ya aklamasi," ujarnya.
Peluang Aburizal menjabat Ketua Umum Partai Golkar untuk periode kedua terbuka lebar. Saat ini baru ada Airlangga Hartarto yang menyatakan akan maju sebagai calon dengan syarat pelaksanaan Munas IX digelar secara demokratis, transparan, dan fair. Airlangga mengaku mendapat dukungan dari 40 persen pemilik suara. Pemilik suara adalah Ketua DPD I dan II Partai Golkar serta organisasi pendiri.
Aburizal menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum karena mendapat dorongan dari mayoritas pengurus Golkar tingkat provinsi da kabupaten/kota. Bagi Aburizal, menjawab permintaan untuk maju sebagai calon ketua umum merupakan bentuk baktinya pada Golkar. Tata tertib pencalonan sebagai ketua umum tersebut akan dibahas pada Selasa (2/12/2014). Pemilihan dilakukan setelahnya.(Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News