kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ajak Masyarakat Lapor SPT, Kantor Pajak Gandeng Hotman Paris dan Raffi Ahmad


Rabu, 23 Maret 2022 / 13:16 WIB
Ajak Masyarakat Lapor SPT, Kantor Pajak Gandeng Hotman Paris dan Raffi Ahmad
ILUSTRASI. Ditjen Pajak gandeng sejumlah influencer seperti Hotman Paris, Raffi Ahmad, dan Arief Muhammad, untuk ajak masyarakat lapor SPT.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menggandeng sejumlah publik figur dan influencer Tanah Air, seperti Hotman Paris, Raffi Ahmad, dan Arief Muhammad, untuk menghadiri acara kampanye simpatik nasional Spectaxcular 2022.

Kampanye ini ditujukan untuk mengajak wajib pajak secara rutin lapor surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak. Juga mengajak wajib pajak mengungkapkan harta yang belum dilaporkan pada Program Pengungkapan Sukarela (PPS).

“Kami akan terus mengampanyekan, dan kami mencoba untuk mengundang (publik figur dan influencer). Mereka pengikutnya banyak di sosial media. Jadi yang menyampaikan SPT bukan hanya kami tetapi mereka,” tutur Direktur Jenderal Pajak (Dirjen) Suryo Utomo dalam acara Spectaxcular 2022, Rabu (23/3).

Baca Juga: Ditjen Pajak: Berpenghasilan di Bawah Rp 4,5 Juta, Masyarakat Tak Perlu Lapor SPT

Suryo menyampaikan, ketika diirnya membuat video bersama Raffi Ahmad, kemudian video tersebut diunggah ke Instagram Raffi Ahmad, dalam kurang lebih satu jam, penontonnya sudah lebih dari 150.000 pengguna Instagram.

Duslanjut Suryo, hal tersebut juga merupakan salah satu cara Ditjen Pajak untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat membayar pajak dan melakukan pelaporan SPT tahunan.

“Pajak itu ditakuti bayarnya, tetapi dirindukan untuk membiayai pembangunan Indoensia. Ini juga jadi dimensi yang harus diceritakan kepada masyarakat secara menyeluruh,” imbuh Suryo.

Baca Juga: Hotman Paris, Raffi Ahmad Ramai-Ramai Mendatangi Ditjen Pajak Ada Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×