kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga Hartarto ungkap cara mengatasi hambatan sekolah dari rumah


Rabu, 29 Juli 2020 / 12:40 WIB
Airlangga Hartarto ungkap cara mengatasi hambatan sekolah dari rumah
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi pembicara utama dalam diskusi Balitbang Golkar yang bertajuk “Anak Indonesia: Tantangan dan Hambatan Menciptakan SDM Unggul Paska Pandemi”, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi kesulitan-kesulitan pembelajaran dari rumah (School From Home/SFH).

Pemerintah menyadari bahwa banyak kendala dari sistem ini. Sistem ini diterapkan karena pemerintah ingin memastikan keselamatan dan kesehatan semua stakeholder pendidikan.

Airlangga mengungkapkan, beberapa kendala tersebut. Pertama, masalah teknis seperti ketersediaan alat, infrastruktur khususnya infrastruktur teknologi, aplikasi.

Kedua, masalah sumber daya manusia dan sistem pendidikan itu sendiri seperti kemampuan guru dan pola pembelajaran. Ketiga, masalah sosial yang berkaitan dengan kemampuan keluarga untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh itu.

Baca Juga: Dorong kinerja bank, OJK gandeng pemerintah beri penjaminan kepada korporasi

Airlangga yang juga Ketua Umum Golkar itu mengatakan solusinya harus komprehensif baik dari segi teknis maupun kebijakan yang terkait dengan itu. Dalam bidang kesehatan, pemerintah terus berupaya menerapkan protokol kesehatan dan mempercepat penemuan vaksin.

“Pemerintah sendiri, BUMN maupun pihak swasta terus dikoordinasikan agar kita bisa menemukan dan menerapkan pemberian vaksin sesegera mungkin. Untuk itu kita bekerja sama juga dengan berbagai lembaga internasional dan negara-negara sahabat.” kata Airlangga, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/7).

Dalam masalah peralatan teknis, Airlangga menekankan perlunya ketersediaan dan keterjangkauan DNA (device, network, and application). Pemerintah terus mengupayakan agar setiap siswa dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia punya peralatan yang memadai dan murah.

Sedangkan dalam hal infrastruktur, Airlangga memastikan bahwa pemerintah ingin memperluas dan ketersediaan jaringan internet yang tersebar di seluruh wilayah.

Baca Juga: Pemerintah guyur kredit modal kerja padat karya hingga Rp 1 triliun per debitur

Sejalan dengan itu, aplikasi-aplikasi yang digunakan menurutnya harus semakin mudah dan implementatif bagi siswa dan guru Indonesia. Kunci lain yang tidak bisa diabaikan dalam langkah-langkah itu adalah mitigasi dan pemulihan ekonomi.




TERBARU

[X]
×