kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ahok pilih Nachrowi jadi pendampingnya


Minggu, 14 September 2014 / 19:29 WIB
Ahok pilih Nachrowi jadi pendampingnya
ILUSTRASI. Makanan Sumber Antasida Alami yang Baik untuk Mencegah Asam Lambung Naik


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku lebih memilih Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli sebagai pendampingnya. Terlebih lagi, saat ini Basuki telah resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Dengan demikian, dua partai pengusung Jokowi-Basuki pada pilkada, PDI-P dan Gerindra, sama-sama memiliki peluang besar merebut kursi wagub DKI. 

"Daripada (Gerindra mengajukan) Pak Taufik (M Taufik, Ketua DPD Gerindra DKI) dan Pak Sanusi (anggota DPRD DKI), lebih baik Pak Nachrowi. Dia (Nachrowi) kan juga ingin jadi wagub," kata Basuki dalam Lebaran Betawi di Silang Monas Timur, Minggu (14/9). 

Dia menambahkan, tokoh-tokoh Betawi pun telah bersepakat mendukung Nachrowi menjadi wagub DKI. Sebelumnya, Nachrowi juga mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI, dengan menjadi pasangan Fauzi Bowo pada Pilkada DKI 2012. Basuki mengaku menjalin hubungan baik dengan Fauzi dan Nachrowi. 

Bahkan, setelah pengumuman hasil penghitungan cepat Pilkada 2012, Fauzi dan Nachrowi langsung menelepon Jokowi-Basuki dan menyampaikan ucapan selamat. Oleh karena itu, ia bakal mengusulkan Nachrowi Ramli sebagai calon wagub DKI dari Partai Gerindra.

Meskipun Nachrowi merupakan kader Partai Demokrat, hubungan antara Gerindra dan Demokrat terjalin baik dan termasuk dalam Koalisi Merah Putih. Sebab, PDI-P sudah bersepakat untuk mengusung Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin untuk menjadi pendamping Basuki dalam membangun Jakarta. "Kalau saya disuruh pilih orang partai, ya Pak Nachrowi," kata Basuki. 

Sekadar informasi, sebelumnya, mantan Wakil Gubernur DKI, Eddie Nalapraya, menilai Nachrowi pantas mendampingi Basuki. Nachrowi juga dianggap sebagai jalan tengah perdebatan antara PDI-P dan Gerindra tentang posisi wagub. Eddie mengatakan, Nachrowi adalah orang yang gesit dan mampu mengimbangi kinerja Basuki. Nachrowi juga dianggap dekat dengan masyarakat. 

Adapun hubungan Basuki dengan Nachrowi pernah terangkat dalam acara debat kandidat. Saat itu, Nachrowi menyapa Basuki dengan sapaan khas ala Tionghoa. "Haiya Ahok," kata Nachrowi saat itu.

Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah. Maka dari itu, Basuki menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×