Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi masyarakat terkait belanja kebutuhan sehari-hari dan mobilitas rupanya sempat melambat pada akhir Juli 2023.
Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, Indeks Belanja Kebutuhan Sehari-Hari pada akhir pekan Januari 2023 sebesar 206,3.
Padahal, saat periode Idul Fitri, indeks tersebut sempat tembus sekitar 250.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Konsumsi Masyarakat Masih akan Kuat
Yudo mengungkapkan, belanja masyarakat tersebut tertahan karena adanya tahun ajaran baru. Masyarakat mengalokasikan belanjanya ke belanja pendidikan.
"Jadi, berkaitan dengan tahun ajaran baru, membuat belanja terkait kebutuhan sekolah naik," terang Yudo kepada Kontan.co.id, Sabtu (5/8).
Ini juga tercermin dari Indeks Belanja Pendidikan yang pada periode sama mencapai 150,3 setelah sebelum-sebelumnya hanya mencatat indeks di kisaran 100.
Walaupun tren belanja pada akhir bulan Juli 2023 menunjukkan perlambatan, tetapi secara keseluruhan, Yudo melihat peningkatan aktivitas belanja masyarakat pada bulan Juli 2023.
Tercermin dari Indeks Nilai Belanja Juli 2023 yang sebesar 168,1 atau naik dari 156,8 dari bulan sebelumnya
Pun Indeks Frekuensi Belanja pada Juli 2023 tercatat 369,0 atau naik dari 345,3 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Aktivitas Belanja Masyarakat Meningkat pada Juli 2023
Hanya, Yudo memberi catatan bahwa ia telah melihat tren dari sebagian segmen masyarakat, terutama menengah bawah, yang berbelanja menggunakan uang tabungan.
Tentu, ini menjadi lampu merah, khususnya bagi pertumbuhan konsumsi rumah tangga ke depan.
"Bila ini terus berlangsung, mungkin efeknya bisa terlihat pada kuartal III-2023 atau di kuartal IV-2023," tandas Yudo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News