kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Belanja Masyarakat Turun di Pekan Kedua Ramadan, Hippindo: Mereka Tunggu THR Turun


Sabtu, 29 April 2023 / 22:53 WIB
Belanja Masyarakat Turun di Pekan Kedua Ramadan, Hippindo: Mereka Tunggu THR Turun
ILUSTRASI. Belanja Masyarakat: Suasana sebuah gerai ritel fesyen di pusat perbelanjaan, Depok, Jawa Barat,


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan belanja masyarakat menurun saat memasuki pekan kedua Ramadan 2023. Penurunan terjadi pada nilai maupun volume belanja masyarakat.

Terkait hal itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, penurunan belanja masyarakat dipicu belum turunnya Tunjangan Hari Raya (THR).

Dia menerangkan selama pekan kedua sebelum Lebaran, tak semua orang berbelanja dan lebih menunggu momentum Lebaran.

"Terlebih mereka (berbelanja) juga menunggu THR turun. Jadi, dibelanjakan setelahnya," ucap dia kepada Kontan.co.id, Jumat (28/4).

Budihardjo mengatakan ketika THR turun, belanja masyarakat langsung meningkat pesat. Hal itu bisa dilihat berdasarkan penjualan saat Lebaran sampai saat ini yang masih ramai.

Baca Juga: Belanja Masyarakat Tertekan di Pekan Kedua Bulan Ramadan 2023, Ini Kata Ekonom

Dia berpendapat penurunan pekan kedua Ramadan akan tertutupi momen libur panjang 3 hari pada akhir April 2023. Ditambah masyarakat kebanyakan sudah gajian, tentu belanja akan melonjak lagi.

"Jadi, minus sebelumnya akan dikembalikan lagi pada minggu ini," ujarnya.

Sementara itu, Budihardjo menyampaikan kunjungan ke pusat perbelanjaan mencapai puncaknya pada Jumat hingga Minggu pekan lalu.

Dia juga menyatakan saat ini situasi juga masih ramai, bisa dilihat dari okupasi restoran yang masih penuh hingga saat ini.

"Saya mengira ada lonjakan dua kali lipat dibandingkan pekan kedua," ungkapnya.

Di sisi lain, Budihardjo memperkirakan nilai transaksi pada momen Lebaran melonjak signifikan jika dibandingkan dengan pekan kedua.

Dia menyebut setelah THR turun, penjualan naik pesat hingga 30% hingga 40% tergantung sektornya juga.

"Paling tinggi masih makanan, minuman, pusat permainan anak, dan bioskop," kata Budihardjo.

Sebelumnya, belanja masyarakat terpantau menurun saat memasuki pekan kedua Ramadan 2023, atau dua minggu jelang Idul Fitri 2023.

Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, penurunan ini terjadi baik di nilai belanja yang digelontorkan masyarakat maupun volume berbelanja masyarakat.

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, Indeks Nilai Belanja masyarakat per 2 April 2023 tercatat 133,5 atau menurun dari akhir bulan Maret 2023 yang sebesar 136,4.

Sedangkan Indeks Volume Belanja per 2 April 2023 tercatat sebesar 155,9 atau juga turun dibandingkan akhir bulan sebelumnya yang sebesar 160,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×