Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan aktivitas ekonomi global akibat wabahvirus corona atau Covid-19 dipastikan memukul prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama hanya akan berada dalam kisaran 4,5% hingga 4,9%.
Baca Juga: Corona masih mewabah, ekonom: Suku bunga acuan BI bisa turun 25 bps lagi
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun lalu yang sebesar 5,07%.
“Jadi kalau kuartal satu, di sisa sekitar 20 hari terakhir ini di mana terjadi penurunan, mungkin diharapkan pertumbuhan (ekonomi) di 4,5% sampai 4,9%,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa, Rabu (18/3).
Sri Mulyani mengakui, awalnya pemerintah masih cukup optimistis ekonomi bisa tumbuh setidaknya 4,9% pada kuartal pertama ini.
Namun, seiring dengan meluasnya wabah Covid-19 dan respons yang perlu dilakukan untuk meredamnya yaitu dengan imbauan beraktivitas dari rumah dan social distancing, pertumbuhan ekonomi pun diprediksi makin sulit meningkat.
Baca Juga: Bukan lagi prediksi, ekonom sebut resesi global akibat corona sudah mulai terjadi