kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aceng jadi caleg Hanura, Golkar merelakannya


Jumat, 22 Maret 2013 / 18:32 WIB
Aceng jadi caleg Hanura, Golkar merelakannya
ILUSTRASI. Kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (14/9).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kabar rencana pencalonan mantan Bupati Garut Aceng Fikri menjadi caleg Partai Hanura ditanggapi santai Partai Golkar. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku rela jika Aceng akhirnya bergabung ke partai lain.

"Wah seru dong, kami merelakan Aceng diambil Hanura. Semoga dia sukses di tempat barunya," ujar Tantowi saat dihubungi, Jumat (22/3).

Aceng sebelumnya adalah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Namun, ia akhirnya dipecat partai berlambang pohon beringin itu setelah skandal pernikahan kilatnya dengan Fani Oktora terbongkar ke publik. Tantowi mengaku jika Aceng akhirnya berniat maju menjadi caleg Hanura untuk DPR, maka ia pun menyambut kehadiran Aceng di Senayan.

"Kami akan bersahabat, toh mantan se-partai," kata politisi yang juga penyanyi country ini.

Anggota Komisi I DPR itu berpesan kepada Aceng bahwa pileg adalah sebuah kontestasi politik yang berbasis pada penilaian masyarakat. Di samping popularitas, kata Tantowi, Aceng juga harus memperhatikan elektabilitasnya. "Elektabilitas ini mengandung macam-macam, ada kualitas dan juga kepribadian. Ini yang akan menjadi hak masyarakat untuk pilih siapa. Jadi, rajin-rajinlah turun ke masyarakat, bangun silaturahmi," imbuh Tantowi.

Aceng HM Fikri merupakan salah satu sosok yang mengundang kontroversi. Jabatan Aceng sebagai Bupati Garut sempat goyah tatkala aksi nikah sirinya dengan perempuan yang terpauh jauh usianya terungkap ke publik. Saat kasus ini mencuat, Aceng pun sempat membuat kontroversi lagi dengan menikahi pengacaranya.

Saat hendak dimakzulkan, aksi demo besar terjadi di Garut. Ada masyarakat yang tetap menginginkan Aceng menjabat dan ada pula masyarakat yang menilai Aceng tak lagi layak menjadi kepala daerah yang dinilai sudah melanggar etika. Setelah berpolemik cukup lama, Mahkamah Agung akhirnya menyetujui rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut yang memberhentikan Aceng dari jabatannya.

Sempat hilang dari publik, Aceng kini kembali membuat gebrakan dengan mencalonkan diri sebagai caleg Partai Hanura. Ketua Bappilu Partai Hanura Jawa Barat Fitrun Fitriansyah mengakui Aceng sudah mengambil formulir pendaftaran caleg. Namun, formulir itu belum dikembalikan hingga kini.  (Sabrina Asril/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×