kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

36 proyek infrastruktur tengah dievaluasi


Kamis, 22 Februari 2018 / 22:24 WIB
36 proyek infrastruktur tengah dievaluasi
ILUSTRASI. PEMBANGUNAN LRT JABODEBEK


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan evaluasi proyek konstruksi sejumlah ruas tol dan jalur perkeretaapian layang. Ada 32 tol dan empat infrastruktur perkeretaapian layang di Tanah Air tengah dievaluasi, tapi tak semua infrastruktur itu dimoratorium konstruksinya.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi PUPR, Syarif Burhanuddin menyatakan pemerintah hanya moratorium untuk evaluasi proyek dengan elevated.

Bagi proyek tidak ada infrastruktur layang, hanya dievaluasi saja tapi proyek tersebut bisa terus dibangun. "Semua proyek jalan tol elevated yang kecelakaan, dimoratorium. Pokoknya yang elevated," kata Syarif, Kamis (22/2).

Menurut data Kementerian PUPR sepanjang tahun 2017-2018 jalan tol elevated yang mengalami insiden adalah Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BOOR), Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Kemudian, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated), Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Depok Antasari, terakhir Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Zulfikri mengatakan, meski proyek MRT Jakarta dan LRT Sumatera Selatan sempat terjadi kecelakaan konstruksi, tapi kedua infrastruktur perkeretaapian ini tidak di moratorium.

Pemerintah hanya melakukan evaluasi, namun kontraktor bisa sambil menyelesaikan pekerjaan. "Meraka kan struktur elevated-nya sudah selesai," ujar Zulfikri.

Dia bilang, pemerintah hanya moratorium sementara bagi LRT Jakarta oleh PT. Jakarta Propertindo, LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya Tbk dan pembangunan double-double track Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya.

Syarif menjelaskan moratorium untuk evaluasi hanya dilakukan dalam hitungan hari, asalkan kontraktor segera melengkapi persyaratan evaluasi proyek.

Dia bilang, jembatan Holtekamp menjadi proyek pertama yang moratoriumnya dicabut karena konsorsium kontraktor oleh PT. Hutama Karya- PT. Nindya Karya cepat mengajukan evaluasi.

Nah, PT. Adhi Karya, Tbk Syarif bilang tengah dalam proses penyelesaian evaluasi proyek elevated yang dikerjakan perusahaan dengan kode Bursa Efek Indonesia, ADHI itu.

"Persoalannya, bagaimana kontraktor atau pihak terkait itu aktif untuk menyampaikan dokumen yang diminta Komite Keselamatan Konstruksi," pungkas Syarif.

Asal tahu saja, berdasarkan data Kementerian PUPR, evaluasi tengah dilakukan di sejumlah proyek:

Proyek tol oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)

1. Jalan Tol Trans Sumatera oleh PT Hutama Karya

2. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (Waskita Karya)

3. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung oleh PT Sriwijaya Markmore Persada

4. Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder oleh PT Waskita Bumi Wira

5. Jalan Tol Cibitung-Cilincing oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways

6. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways

7. Jalan Tol Cinere-Serpong oleh PT Cinere Serpong Jaya

8. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuhan oleh PT Citra Karya Jabar Tol

9. Jalan Tol Depok Antasari oleh PT Citra Washphuttowa

10. 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta oleh PT Jakarta Tollroad Development

11. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda

12. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated oleh Jasamarga Jalanlayang Cikampek

13. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan oleh PT Jasamarga Japek Selatan

14. Jalan Tol Medan Kualanamu-Tebingtinggi oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol

15. Jalan Tol Manado-Bitung oleh PT Jasamarga Manado Bitung

16. Jalan Tol Pandaan-Malang oleh PT Jasamarga Pandaan Malang

17. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi

18. Jalan Tol Batang-Semarang oleh PT Jasamarga Semarang Batang

19. Jalan Tol Kertosono-Mojokerto oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur

20. Jalan Tol Kunciran-Cengkareng oleh PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng

21. Jalan Tol Bogor Ring Road oleh PT Marga Sarana Jabar

22. Jalan Tol Kunciran-Serpong oleh Marga Trans Nusantara

23. Jalan Tol Ngawi-Kertosono oleh PT Ngawi Kertosono Jaya

24. Jalan Tol Pejagan-Pemalang oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road

25. Jalan Tol Pemalang-Batang oleh PT Pemalang Batang Toll Road

26. Jalan Tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya

27. Jalan Tol Serpong-Balaraja oleh PT Trans Bumi Serbaraja

28. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi oleh PT Trans Jabar Tol

29. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo oleh PT Transjawa Paspro Jalan Tol

30. Jalan Tol Cinere-Jagorawi oleh PT Translingkar Kita Jaya

31. Jalan Tol Gempol-Pasuruan oleh PT Transmarga Jatim Pasuruan

32. Jalan Tol Serang-Panimbang oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang

Proyek Konstruksi Layang di Luar PUPR

1. LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya

2. LRT Palembang oleh PT Waskita Karya

3. LRT Velodrome-Kelapa Gading oleh PT Wijaya Karya

4. Double Double Track Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×