Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan evaluasi proyek konstruksi sejumlah ruas tol dan jalur perkeretaapian layang. Ada 32 tol dan empat infrastruktur perkeretaapian layang di Tanah Air tengah dievaluasi, tapi tak semua infrastruktur itu dimoratorium konstruksinya.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi PUPR, Syarif Burhanuddin menyatakan pemerintah hanya moratorium untuk evaluasi proyek dengan elevated.
Bagi proyek tidak ada infrastruktur layang, hanya dievaluasi saja tapi proyek tersebut bisa terus dibangun. "Semua proyek jalan tol elevated yang kecelakaan, dimoratorium. Pokoknya yang elevated," kata Syarif, Kamis (22/2).
Menurut data Kementerian PUPR sepanjang tahun 2017-2018 jalan tol elevated yang mengalami insiden adalah Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BOOR), Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Kemudian, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated), Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Depok Antasari, terakhir Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Zulfikri mengatakan, meski proyek MRT Jakarta dan LRT Sumatera Selatan sempat terjadi kecelakaan konstruksi, tapi kedua infrastruktur perkeretaapian ini tidak di moratorium.
Pemerintah hanya melakukan evaluasi, namun kontraktor bisa sambil menyelesaikan pekerjaan. "Meraka kan struktur elevated-nya sudah selesai," ujar Zulfikri.
Dia bilang, pemerintah hanya moratorium sementara bagi LRT Jakarta oleh PT. Jakarta Propertindo, LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya Tbk dan pembangunan double-double track Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya.
Syarif menjelaskan moratorium untuk evaluasi hanya dilakukan dalam hitungan hari, asalkan kontraktor segera melengkapi persyaratan evaluasi proyek.
Dia bilang, jembatan Holtekamp menjadi proyek pertama yang moratoriumnya dicabut karena konsorsium kontraktor oleh PT. Hutama Karya- PT. Nindya Karya cepat mengajukan evaluasi.
Nah, PT. Adhi Karya, Tbk Syarif bilang tengah dalam proses penyelesaian evaluasi proyek elevated yang dikerjakan perusahaan dengan kode Bursa Efek Indonesia, ADHI itu.
"Persoalannya, bagaimana kontraktor atau pihak terkait itu aktif untuk menyampaikan dokumen yang diminta Komite Keselamatan Konstruksi," pungkas Syarif.
Asal tahu saja, berdasarkan data Kementerian PUPR, evaluasi tengah dilakukan di sejumlah proyek:
Proyek tol oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)
1. Jalan Tol Trans Sumatera oleh PT Hutama Karya
2. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (Waskita Karya)
3. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung oleh PT Sriwijaya Markmore Persada
4. Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder oleh PT Waskita Bumi Wira
5. Jalan Tol Cibitung-Cilincing oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways
6. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways
7. Jalan Tol Cinere-Serpong oleh PT Cinere Serpong Jaya
8. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuhan oleh PT Citra Karya Jabar Tol
9. Jalan Tol Depok Antasari oleh PT Citra Washphuttowa
10. 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta oleh PT Jakarta Tollroad Development
11. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
12. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated oleh Jasamarga Jalanlayang Cikampek
13. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan oleh PT Jasamarga Japek Selatan
14. Jalan Tol Medan Kualanamu-Tebingtinggi oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol
15. Jalan Tol Manado-Bitung oleh PT Jasamarga Manado Bitung
16. Jalan Tol Pandaan-Malang oleh PT Jasamarga Pandaan Malang
17. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
18. Jalan Tol Batang-Semarang oleh PT Jasamarga Semarang Batang
19. Jalan Tol Kertosono-Mojokerto oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur
20. Jalan Tol Kunciran-Cengkareng oleh PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng
21. Jalan Tol Bogor Ring Road oleh PT Marga Sarana Jabar
22. Jalan Tol Kunciran-Serpong oleh Marga Trans Nusantara
23. Jalan Tol Ngawi-Kertosono oleh PT Ngawi Kertosono Jaya
24. Jalan Tol Pejagan-Pemalang oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road
25. Jalan Tol Pemalang-Batang oleh PT Pemalang Batang Toll Road
26. Jalan Tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya
27. Jalan Tol Serpong-Balaraja oleh PT Trans Bumi Serbaraja
28. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi oleh PT Trans Jabar Tol
29. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo oleh PT Transjawa Paspro Jalan Tol
30. Jalan Tol Cinere-Jagorawi oleh PT Translingkar Kita Jaya
31. Jalan Tol Gempol-Pasuruan oleh PT Transmarga Jatim Pasuruan
32. Jalan Tol Serang-Panimbang oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang
Proyek Konstruksi Layang di Luar PUPR
1. LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya
2. LRT Palembang oleh PT Waskita Karya
3. LRT Velodrome-Kelapa Gading oleh PT Wijaya Karya
4. Double Double Track Manggarai-Jatinegara oleh PT Hutama Karya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News