Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Infrastruktur yang dilakukan pemerintah dinilai super ambisius. Hal tersebut dilontarkan oleh pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy.
Dia menyebutkan, ambisius dalam membangun infrastruktur akan berdampak tiga hal yakni, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, dan persoalan biaya.
Ketika terjadi 14 kecelakaan dalam infrastruktur yang terjadi pada tahun ini, bisa disebut sebagai bagian kegagalan konstruksi.
“Kegagalan konstruksi itu berarti kegagalan perencanaan, kegagalan pelaksanaan, kegagalan pengawasan, baik pendekatan dari Sumber Daya Manusia maupun bahan baku. Kerja, ada bahan baku, dikerjakan, dites kualitasnya seperti apa, secara sistem struktural itu gagal,” ujarnya, Rabu (22/2).
Ichsanuddin menambahkan, pembangunan yang terkesan terburu-buru dan tidak berkompeten akan mempengaruhi kepercayaan investor. Artinya kualitas kerja menunjukkan ketidakprofesionalan sesungguhnya.
Dia menegaskan, jika Infrastruktur ini di bangun hanya untuk kepentingan kampanye 2019, dinilai akan berbahaya.
Hal ini lantaran dalam jangka pendek masyarakat menilai kepemimpinan Jokowi berhasil namun, dalam jangka panjang akan datang persoalan-persoalan social yang luar biasa dan akan menimbulkan masalah. “Kalau rusak lagi bahaya, malah masyarakat yang disusahkan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News