kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

2015, jumlah orang miskin ditargetkan turun 10%


Rabu, 30 April 2014 / 14:20 WIB
2015, jumlah orang miskin ditargetkan turun 10%
ILUSTRASI. OJK menargetkan penghimpunan dana di pasar modal sebesar Rp 152,7 triliun pada tahun 2023. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menargetkan angka masyarakat miskin turun hingga 10%.

Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3% tahun depan. "Akhir 2015 diharapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3% dan kemiskinan turun jadi 10%," ujar Armida, di Musrenbangnas, Rabu (30/4).

Armida mengungkapkan selain penurunan angka masyarakat miskin, tingkat pengangguran juga ditargetkan menurun sampai 5,9%. "Angka masyarakat pengangguran turun 5,7 sampai 5,9%," ungkap Armida.

Armida menjelaskan target itu bisa tercapai, selama pemerintah fokus dalam bekerja. Selain itu pertumbuhan ekonomi juga harus merata di seluruh daerah. "Percepatan ekonomi yang menyeluruh akan meningkatkan daya saing," jelas Armida. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×