Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
8. Mitra ekonomi digital
Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya pendekatan business to business untuk investasi serta mendorong penguatan kerja sama pengembangan sumber daya manusia.
Kerja sama itu akan fokus mengembangkan sektor pendidikan, sains, teknologi, engineering, matematika, ekonomi digital, serta layanan keuangan.
"Tentu Indonesia juga mengangkat terkait dengan financial services yang lebih cenderung untuk menguntungkan negara AS," ujar Airlangga.
9. AS protes kebijakan Indonesia
Selain hal-hal tersebut, pemerintah AS juga mempersoalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan Indonesia.
Diberitakan Kompas.id, Minggu, AS mempersoalkan sulitnya mendapatkan sertifikat halal dan memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga dinilai menerapkan kontrol ketat atas impor gula melalui mekanisme pembatasan impor kuantitatif (penetapan kuota impor).
Pemerintah juga dituding memberikan subsidi fiskal dan nonfiskal terhadap pelaku usaha dan industri dalam negeri.
Pemerintah AS juga menyorot juga pemberian subsidi bunga pinjaman kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
10. Upaya cegah dampak tarif Trump
Sementara itu, pemerintah Indonesia berencana melakukan berbagai cara untuk menghadapi tantangan perdagangan global, termasuk dampak tarif impor dari AS.
Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu menuturkan, pemerintah akan memfasilitasi industri Tanah Air menjajaki peluang relokasi dan diverifikasi pasar selain AS.
”Kita bisa mendiversifikasi rantai pasok kita yang bisa lebih menguntungkan masuk pasar AS. Ada dua sektor (yang diutamakan), yaitu semikonduktor dan mineral kritis,” ujarnya, dilansir dari Kompas.id, Jumat.
Tonton: Negosiasi dengan AS, Indonesia Ingin Produk Home Appliance Bebas Tarif Trump
Selain diverifikasi pasar, pemerintah akan mempercepat dan memperluas kemitraan ke beberapa negara, seperti negara ASEAN, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Pemerintah juga tengah menyiapkan paket ekonomi dan deregulasi komprehensif untuk industri yang terdampak tarif Trump, seperti industri padat karya dan perikanan.
"Tiga satgas (satuan tugas) telah dibentuk untuk fokus pada efisiensi, daya saing, dan deregulasi,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 10 Poin Hasil Negosiasi Indonesia dengan Tarif Trump dari AS, Apa Saja?"
Selanjutnya: Surplus Neraca Dagang Indonesia Dibayangi Peningkatan Impor dari AS
Menarik Dibaca: 5 Tontonan Film Tentang Bumi dan Isu Lingkungan Hidup Beragam Genre
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News