kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga kian menurun


Rabu, 05 Februari 2020 / 13:06 WIB
Waspada, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga kian menurun
ILUSTRASI. Warga memilih barang kebutuhan di pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (28/01). BPS melaporkan, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga di kuartal keempat hanya 4,97% secara tahunan.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi rumah tangga merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, laju pertumbuhan komponen ini justru kian landai sepanjang tahun 2019 lalu. 

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga di kuartal keempat hanya 4,97% secara year-on-year (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih lambat jika dibandingkan dengan capaian kuartal keempat pada tahun-tahun sebelumnya. 

Tahun 2018, misalnya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga mencapai 5,08% yoy. Sementara tahun 2017, pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 4,99% yoy.

Baca Juga: Konsumsi domestik masih jadi penopang pertumbuhan PDB Indonesia di tahun 2019 lalu

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal IV-2019 bahkan juga lebih lambat dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya di 2019. Pada kuartal pertama sampai dengan kuartal ketiga tahun lalu, konsumsi rumah tangga tumbuh masing-masing 5,02%, 5,18%, dan 5,01% yoy.  

“Ini memang perlu kita waspadai. Tapi nanti kita lihat ke depannya dengan memperhatikan komponen-komponennya. Memang konsumsi rumah tangga triwulan IV ini tidak sekuat triwulan sebelumnya maupun tahun-tahun sebelumnya,” tutur Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (5/2). 

Secara kumulatif, pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2019 hanya sebesar 5,04%. Angka tersebut juga lebih rendah dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang 2018 yang sebesar 5,05%. 

Baca Juga: Virus corona bisa menekan ekonomi Indonesia sebesar 0,29%

Adapun, dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan sebesar 5,02%, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,73%. 

Namun, itu juga sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya di mana konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan sebesar 2,74% dari pertumbuhan keseluruhan yang sebesar 5,17% pada 2018. 

BPS mencatat, tahun ini, porsi konsumsi rumah tangga mencapai 56,62% dari struktur PDB Indonesia atau sedikit meningkat dibandingkan porsi pada pertumbuhan tahun 2018 yaitu 55,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×