kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Waspada, Chatib Basri ingatkan ekonomi Indonesia masuk resesi pada kuartal II-2020


Rabu, 15 April 2020 / 19:15 WIB
Waspada, Chatib Basri ingatkan ekonomi Indonesia masuk resesi pada kuartal II-2020
ILUSTRASI. M Chatib Basri.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom sekaligus mantan menteri keuangan Chatib Basri meramal ekonomi Indonesia akan masuk resesi paling tidak pada jangka waktu kuartal II-2020. Artinya pada April-Juni 2020 akan menjadi awal mula anjloknya produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi di sektor riil negatif. 

Lebih lanjut, Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi April-Juni 2020 akan kontraksi ke level 2%. Ini disebabkan aktivitas konsumsi sebagai penyumbang PDB terbanyak dalam tren melemah. Begitu pula dengan investasi, khususnya investasi portofolio.

Baca Juga: Akibat Corona Dunia Hadapi Krisis Ekonomi Terburuk sejak Malaise

Apalagi, periode tersebut merupakan momentum high season yakni adanya Ramadan dan Idul Fitri di mana konsumsi rumah tangga paling tinggi di periode tersebut.  “Kemarin baru mulai Maret jadi dua bulan pertama belum, triwulan II-2020 Indonesia baru akan masuk ke resesi,” kata Chatib Basri dalam dialog yang digelar secara online, Rabu (15/4).

Hal ini ditandai dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran banyak perusahaan yang tidak bisa bayar kredit perbankan beserta bunganya. Sehingga, efisiensi tenaga kerja menjadi jalan terakhir yang mau tidak mau dilakukan.

Chatib Basri menyampaikan perekonomian akan terus berada dalam situasi sulit selama vaksin corona virus disease 2019 (Covid-19) belum ditemukan. Pun, ketika anti virus sudah ada, aktivitas bisnis butuh waktu untuk recovery dari dampak pandemi.

“Butuh enam bulan sampai satu tahun untuk konsolidasi dari tahap normal ketika vaksinnya ketemu,” ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×