kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Wasekjen Demokrat tangkis tuduhan Nazaruddin


Sabtu, 24 Desember 2011 / 22:26 WIB
Wasekjen Demokrat tangkis tuduhan Nazaruddin
ILUSTRASI. P2P lending Pintek. DOK PINTEK


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, membantah tudingan Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, terkait dengan keterlibatannya dalam kasus proyek Hambalang.

Saan mengklaim dirinya tidak tahu menahu dan tidak mengerti kasus proyek Hambalang. "Saya baru tahu ketika kasus itu muncul dan tersebar diranah publik," tangkis Saan, saat ditemui dalam Kompetisi Futsal DPP Demokrat di Hanggar Futsal, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kontan, Sabtu (24/12).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersebut sama sekali tidak mengetahui alasan Nazaruddin mengkaitkan dirinya dengan kasus yang kini masih dalam proses pemeriksa oleh Komisi Pemeriksaan Korupsi (KPK). Menurut Saan, jika memang dirinya sedari awal terlibat dalam proyek pembangunan stadion Hambalang di Bogor, Jawa Barat, mengapa baru kali ini dirinya disebut oleh Nazaruddin. "Kalau saya dari awal terlibat di proyek Hambalang, kenapa tidak dari kemarin-kemarin," tandasnya.

Saan memastikan, dirinya tidak akan menggugat balik Nazaruddin atas tudingan yang dilayangkan kepada dirinya. Saan juga menyatakan tudingan yang dialamatkan kepada dirinya itu tidak mempengaruhi kredibilitas dan nama baik dirinya. "Biar waktu yang menilai," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×