Ironi OTT Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Angka Pengangguran Indonesia Tinggi

Kamis, 21 Agustus 2025 / 14:46 WIB

ILUSTRASI. Ironi OTT Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Angka Pengangguran Indonesia Tinggi

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Di tengah hiruk-pikuk kaum rebahan yang sulit mendapatkan kerja, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Noel bersama puluhan pejabat dan pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) Rabu 20 Agustus 2025 malam.

Belum jelas permasalahan apakah yang menjerat Wamenaker Noel dan jajaran pegawai Kemnaker). Diberitakan Kompas.com, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto pada Kamis 21/8/2025 membenarkan adanya OTT tersebut. “Benar,” kata Fitroh.

Meski demikian, Fitroh belum menyampaikan kasus korupsi yang menjerat Noel. “Nanti akan disampaikan,” ujar dia.

Mobil hingga Ducati disita KPK

Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita sejumlah barang yang diduga menjadi bukti di kasus ini. Barang bukti tersebut natara lain sejumlah uang tunai, puluhan mobil, dan bahkan motor Ducati.

Barang-barang mewah tersebut disita terkait kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Ini membuktikan bahwa di tengah perjuangan masyarakat mencari pekerjaan, ada sebagian pejabat yang justru sibuk menambah koleksi kendaraan mereka. Siapa bilang sulit kaya di Indonesia?

Saat ini, Wamenaker Noel sudah "berlibur" di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menentukan status hukumnya. Sementara itu, 10 orang lainnya yang juga terjaring dalam OTT tersebut sedang menikmati "tur keliling" di markas KPK.

Tonton: AS Tarik Udang RI Karena Terpapar Cesium, Ini Langkah Yang Dilakukan Pemerintah

Ironi ketenagakerjaan

Kala Wamenaker dan pejabat Kemnaker sibuk berurusan dengan KPK, angka pengangguran di Indonesia tinggi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2025 mencapai angka 7,28 juta orang, naik 1,11% dari tahun sebelumnya. Ini artinya, ada tambahan 83.450 orang.

Jumlah pengangguran tersebut merupakan 4,76% dari total jumlah angkatan kerja di pasar tenaga kerja Indonesia yang sebanyak 153,05 juta orang. "Sebanyak 7,28 juta orang atau 4,76 persen dari total angkatan kerja pada Februari 2025 merupakan pengangguran (pengangguran naik)," beber Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat itu, seperti diberitakan Kompas.com.

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis kabar "sukacita". Menurut data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2025 sukses mencapai angka 7,28 juta orang, naik 1,11% dari tahun sebelumnya. Ini artinya, ada tambahan 83.450 "talenta-talenta" baru yang kini punya lebih banyak waktu luang untuk scrolling media sosial. Sungguh prestasi yang patut dirayakan, bukan?

Angka ini setara dengan 4,76% dari total angkatan kerja, yang mana kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dengan bangga membocorkan, "7,28 juta orang atau 4,76 persen dari total angkatan kerja pada Februari 2025 merupakan pengangguran."