kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wakil Ketua DPR persilakan KPK periksa anggota Badan Anggaran DPR


Selasa, 10 Januari 2012 / 12:06 WIB
Wakil Ketua DPR persilakan KPK periksa anggota Badan Anggaran DPR
ILUSTRASI. Termurah cuma segini, periksa harga mobil bekas Mitsubishi Mirage di awal tahun


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Ketua DPR Anis Matta mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa rekening mencurigakan milik anggota Badan Anggaran DPR. Dia menilai rekening mencurigakan anggota Badan Anggaran DPR ini sebagai masalah pribadi dan bukan persoalan DPR.

Karena itu, dia mempersilahkan KPK terus mengusut dugaan rekening mencurigakan tersebut. "Sama sekali tidak ada masalah kalau harus diperiksa, dulu kan kami kritik karena merasa ada politisasi di dalamnya,” ujarnya, Selasa (10/1).

Sebelumnya, DPR mengkritik pemeriksaan anggota Badan Anggaran DPR. Ketika itu, DPR beralasan pemeriksaan anggota Badan Anggaran DPR tidak melalui prosedur yang sah.

Anis menegaskan, pimpinan KPK yang baru harus diberi dukungan moral. Menurutnya, pimpinan KPK itu harus bisa membuktikan gebrakan di tahun pertamanya saat menjalankan tugas. “Delegasikan kasus kecil pada polisi dan jaksa, jadi bisa fokus tangani kasus-kasus besar,” tukasnya.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku tengah mengusut rekening mencurigakan anggota Badan Anggaran DPR. Dia mengatakan, rekening itu bukan hanya milik Wa Ode Nurhayati yang tengah menjalani pemeriksaan di KPK.

KPK sudah menetapkan Wa Ode sebagai tersangka penyuapan. Dia diduga menerima uang untuk meluluskan anggaran Proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah di sejumlah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×