Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang pria terekam dalam video tengah melakukan protes karena diduga menjadi korban penipuan oknum karyawan McDonald's di Jakarta Pusat.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @jjprofileid pada Selasa (4/2) lalu. Akun @jjprofileid menuliskan, aksi protes pria itu lakukan terhadap seorang karyawan McDonald's.
Pangkalnya, pelanggan tidak mendapatkan struk pembelian dan uang kembalian. Kicauan tersebut menyebutkan, struk itu tak karyawan McDonald's berikan karena komputer sedang tidak aktif.
Baca Juga: Semua gerai di Peru tutup, ada apa dengan McDonald's?
"Penipuan di @McDonalds_ID STC Senayan. Jadi kita pesen McD drive thru setelah itu kita enggak dikasih struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi. Sejak kapan seperti itu? Kecurigan mulai timbul dan ini yang terjadi...," tulis @jjprofileid dalam twitnya.
Akun @jjprofileid juga mengisahkan, ia dan teman-temannya memesan dua chicken burger dan dua mineral water. Kemudian, pelayan McDonald's bilang, harga keempat items tersebut senilai Rp 100.000.
Tapi, pelayan McDonald's itu tidak memberikan struk pembelanjaan dan uang kembalian. Dan, pelayan McDonald's baru memberikan kembalian setelah pria itu melakukan protes.
Baca Juga: Hindari penyebaran virus corona, Starbucks dan McDonald's di Hubei tutup seminggu
Hingga Rabu (5/2) siang, unggahan berisi video berdurasi 1 menit 11 detik ini sudah di-retweet lebih dari 33.700 kali dan disukai sebanyak 49.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Penjelasan McDoland's Indonesia