Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming menjadi sorotan ketika kamera menangkap momen dia membantu seorang petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terjatuh di panggung.
Sikap tanggapnya tersebut yang langsung menolong petugas KPU tersebut mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Salah satu pujian tersebut datang dari sosok Muhammad Lutfi yang merupakan mantan Menteri Perdagangan Indonesia ke-28 yang menjabat dari tahun 2020 sampai 2022.
Dalam keterangannya Lutfi menjelaskan bahwa Gibran Rakabuming tidak hanya unggul dalam sikap ekspresif, namun juga refleksnya yang cepat dan tanggap sebagai anak muda masa depan bangsa.
“Keunggulan gibran tidak hanya terletak pada sikap ekspresif, namun juga refleksnya yang cepat dan tanggap sebagai anak muda,” dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (23/1).
Baca Juga: Kerap Disebut oleh Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Ini Arti Hilirisasi!
Momen Gibran yang peduli dan cepat membantu petugas KPU yang terjatuh, menurut Lutfi adalah sifat-sifat penting yang dibutuhkan seorang pemimpin bangsa.
“Kecepatan dan kepedulian seperti ini adalah sifat-sifat penting yang dibutuhkan seorang pemimpin,” ujar Lutfi.
Lutfi juga menyoroti sikap rendah hati Gibran yang mencium tangan semua Capres-Cawapres yang hadir dalam Debat yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
“Ini bukan hanya soal etiket, tetapi juga sebuah langkah gentleman yang langka di dunia politik kita,” tegas Lutfi.
“Gibran menunjukkan, bahwa dibalik sikap ekspresifnya, Ia punya hati yang besar,” tambahnya.
Senada dengan Lutfi, Direktur Strategi Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) Adrian Zakhary menilai, bahwa Gibran Rakabuming tidak hanya unggul dalam sikap ekspresif, namun juga refleksnya yang cepat dan tanggap sebagai anak muda masa depan bangsa.
Baca Juga: Mahfud MD Diminta Mundur dari Menkopolhukam Oleh Ganjar Pranowo
“Jika masih mempertanyakan adab dari Cawapres 02, mestinya tindakan refleks dan cepat tanggap Gibran saat membantu pimpinan KPU di akhir Debat kemarin menjadi jawaban telak atas semua tudingan. Refleks itu adalah gerakan otomatis dan tidak dirancang, original, dan bukan gimmick,” ujar Adrian dalam keterangan tertulis.
Momen Gibran yang peduli dan cepat membantu petugas KPU yang terjatuh, menurut Adrian adalah sifat-sifat penting yang dibutuhkan seorang pemimpin bangsa. Yaitu empati dan adab dalam membantu sesama.
“Refleks membantu itu adalah alam bawah sadar, empati seorang Gibran Rakabuming Raka. Cerminan pemimpin anak muda yang tak hanya memiliki akhlak dan etika, tapi juga memiliki empati dan adab dalam membantu sesama manusia,” sebut Adrian.
Adrian juga menyoroti sikap kedewasaan dan kebijaksanaan Gibran yang menunduk dan mencium tangan semua Capres-Cawapres yang hadir dalam Debat yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
“Gibran menunjukkan sikap kedewasaan dan bijaksana usai debat dengan menunduk dan menyalami Paslon lain, sembari menyapa dan memohon maaf, ini lah sikap Kesatria yang mewakili anak muda Indonesia,” jelas Adrian
Baca Juga: Janji Anies Jika Terpilih, Membangun Yogyakarta Jadi Pusat Pembauran Budaya
“Seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki visi misi menarik, tapi juga memiliki etika dan akhlak yang baik, termasuk di dalamnya menghargai dan menghormati para senior. Ya, anak muda seperti ini bisa jadi pemimpin hebat untuk Indonesia,” tutupnya.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel Andi Damisnur menilai bahwa momen Gibran menolong petugas KPU yang terjatuh menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi berhasil mendidik Gibran sejak kecil.
"Ini juga bagian dari kesuksesan pak Jokowi yang mendidik anaknya," kata Andi Damisnur.
"Di tambah lagi, saat momen foto bersama, Gibran secara spontan menolong petugas KPU RI saat tersungkur di atas panggung debat," tambahnya.
Menurut Andi Damisnur yang merupakan seorang purnawirawan Polri menilai pasangan calon lainnya hanya melihat kejadian tersebut saja, sementara Gibran Rakabuming Raka dengan cepat langsung memberikan pertolongan.
"Anda bisa melihat bahwa tindakan ini menunjukkan sikap hormat Gibran sebagai generasi muda, terutama dalam membantu petugas KPU RI," ungkapnya.
Baca Juga: Kerap Disebut oleh Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Ini Arti Hilirisasi!
Bukan hanya itu, Gibran juga dengan rendah hati menyalami cawapres lain. Bahkan putra sulung Jokowi mencium tangan para Capres dan Cawapres serta para elit politik yang hadir dalam debat Cawapres tersebut.
"Bukan hanya sekedar berjabat tangan, tetapi Gibran bahkan memberikan ciuman tangan kepada mereka. Ini adalah tindakan nyata yang mencerminkan penghargaan Gibran terhadap mereka yang lebih senior," katanya.
Sementara itu, Netizen juga tidak mau ketinggalan dan terus memuji Gibran Rakabuming karena sifatnya yang rendah hati dan tanggap untuk menolong petugas KPU tersebut.
"Namanya juga Gibran-gigih dn berani��� samsul-semakin sulit disusul���” komentar netizen.
“Gibran memposisikan dirinya sama dengan keduanya... berdebat sesama calon wakil presiden... bahkan Visi misi jelas Pengetahuan ok wawasan luas dan itu tidak dimiliki lawannya✌️" imbuh yang lain.
"Pak Jokowi panjenengan telah berhasil mendidik anak"nya,semoga kelak anak"ku pun bisa seperti anak panjenengan punya sikap dan sifat yg pemaaf dan ramah tamah tak ada rasa dendam" ujar yang lain.
Pujian yang dilontarkan oleh banyak pihak kepada sikap Gibran menjadi bukti bahwa Gibran Rakabuming merupakan pemimpin yang berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News