kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Utang Luar Negeri Indonesia Capai US$ 435,6 Miliar pada Mei 2025


Selasa, 15 Juli 2025 / 03:30 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Capai US$ 435,6 Miliar pada Mei 2025
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. BI mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$ 435,6 miliar pada Mei 2025, naik 6,8% secara tahunan (year on year/yoy).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$ 435,6 miliar pada Mei 2025, naik 6,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, posisi utang tersebut tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada April 2025 yang tumbuh 8,2% yoy.

"Ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan utang luar negeri (ULN) di sektor publik (pemerintah) dan kontraksi pertumbuhan ULN swasta," ungkapnya dikutip dari siaran pers, Senin (14/7).

Denny merinci, jumlah utang luar negeri pemerintah pada Mei 2025 mencapai US$ 209,6 miliar, tumbuh 9,8% yoy, atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 10,4% yoy pada April 2025. 

Baca Juga: Pulau Jawa Dominasi Aduan Terkait Pinjol Ilegal, Begini Kata AFPI

Sementara utang luar negeri swasta mencapai US$ 196,4 miliar pada Mei 2025, terkontraksi 0,9% yoy. Penurunan ini lebih besar dibandingkan kontraksi pada April 2025 sebesar 0,4% yoy.

ULN swasta tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,5% terhadap total ULN swasta.

Meski begitu, Denny menyebut Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga sebesar 30,6%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 84,6% dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. 

"Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," tutup Denny.

Baca Juga: Usai Terbitkan Sukuk Mudharabah, BSI Tegaskan Likuiditas Masih Terjaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×