kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.713   31,00   0,19%
  • IDX 8.649   -0,19   0,00%
  • KOMPAS100 1.190   -1,35   -0,11%
  • LQ45 853   0,49   0,06%
  • ISSI 309   0,95   0,31%
  • IDX30 438   -1,94   -0,44%
  • IDXHIDIV20 507   -2,21   -0,43%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   0,03   0,02%
  • IDXQ30 139   -0,51   -0,37%

Usai pilpres, Mahfud akan sibuk menjadi dosen


Senin, 01 September 2014 / 10:51 WIB
Usai pilpres, Mahfud akan sibuk menjadi dosen
ILUSTRASI. Memerah, Harga Saham GOTO & ANTM Kompak Turun di Perdagangan Bursa Senin (16/3). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

Jakarta. Mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengatakan dirinya akan disibukkan dengan aktivitas mengajar di kampus setelah Pemilu Presiden 2014 berakhir.

Mahfud mengatakan, sejak menjadi menteri di awal tahun 2000-an hingga menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, ia selalu menyempatkan untuk mengajar di beberapa universitas. Sekarang dengan habisnya aktivitas di dunia politik, semakin membuka peluangnya untuk kembali mengajar di berbagai kampus.

"Nah, sekarang setelah pilpres peluang saya untuk ngajar terbuka lagi," kata Mahfud pada saat menghadiri acara Halal Bi Halal dengan masyarakat Madura di Hotel Naam, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2014) malam.

Mahfud menyebutkan, ada 12 universitas tempat ia mengajar selama ini, di antaranya Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Diponegoro, Semarang, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Untuk itu, ia yakin bahwa setelah pilpres ini, aktivitasnya tidak akan berkurang.

Mahfud yang mendapatkan gelar guru besar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tersebut pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada periode 2008-2011, ia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×