kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Untuk Uranium di Freeport, Pemerintah Tunggu Laporan


Rabu, 14 Juli 2010 / 18:12 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah nampaknya masih belum bisa berbuat apa-apa terkait kabar dugaan kalau Freeport secara diam-diam menggali bahan baku Uranium di Papua. Alasannya, Hatta Rajasa, Menteri Koordinasi Perekonomian mengatakan, belum mendapat laporan mengenai dugaan itu.

Untuk itu, Hatta melanjutkan, dirinya menunggu laporan benar tidaknya hal itu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Karena hal itulah,dia beralasan mengaku belum dapat berkomentar banyak.

Tetapi secara prinsip, kata Hatta, penggalian bahan baku uranium tidak dapat dilakukan begitu saja. "Yang jelas uranium itu adalah restricted tidak bisa begitu saja ditambang," ucapnya, Rabu (14/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×