kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Untuk Uranium di Freeport, Pemerintah Tunggu Laporan


Rabu, 14 Juli 2010 / 18:12 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah nampaknya masih belum bisa berbuat apa-apa terkait kabar dugaan kalau Freeport secara diam-diam menggali bahan baku Uranium di Papua. Alasannya, Hatta Rajasa, Menteri Koordinasi Perekonomian mengatakan, belum mendapat laporan mengenai dugaan itu.

Untuk itu, Hatta melanjutkan, dirinya menunggu laporan benar tidaknya hal itu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Karena hal itulah,dia beralasan mengaku belum dapat berkomentar banyak.

Tetapi secara prinsip, kata Hatta, penggalian bahan baku uranium tidak dapat dilakukan begitu saja. "Yang jelas uranium itu adalah restricted tidak bisa begitu saja ditambang," ucapnya, Rabu (14/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×