kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Untuk Uranium di Freeport, Pemerintah Tunggu Laporan


Rabu, 14 Juli 2010 / 18:12 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah nampaknya masih belum bisa berbuat apa-apa terkait kabar dugaan kalau Freeport secara diam-diam menggali bahan baku Uranium di Papua. Alasannya, Hatta Rajasa, Menteri Koordinasi Perekonomian mengatakan, belum mendapat laporan mengenai dugaan itu.

Untuk itu, Hatta melanjutkan, dirinya menunggu laporan benar tidaknya hal itu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Karena hal itulah,dia beralasan mengaku belum dapat berkomentar banyak.

Tetapi secara prinsip, kata Hatta, penggalian bahan baku uranium tidak dapat dilakukan begitu saja. "Yang jelas uranium itu adalah restricted tidak bisa begitu saja ditambang," ucapnya, Rabu (14/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×