kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Untuk menggertak Uni Eropa, pemerintah disarankan batalkan pembelian 313 Airbus


Sabtu, 21 Desember 2019 / 04:10 WIB
Untuk menggertak Uni Eropa, pemerintah disarankan batalkan pembelian 313 Airbus
ILUSTRASI. Pesawat Airbus buatan Prancis


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Indonesia bisa saja membatalkan pembelian 313 pesawat komersial dari Prancis untuk menggertak Uni Eropa yang mendiskriminasi kelapa sawit Indonesia. 

Untuk itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah Indonesia menggertak Uni Eropa terhadap perang dagang yang mereka kobarkan atas minyak kelapa sawit Indonesia.

Baca Juga: Hipmi: Kenaikan PTKP berdampak negatif terhadap penerimaan negara

Hipmi mendesak agar pemerintah Indonesia membatalkan rencana pembelian 313 pesawat komersial Airbus dari Prancis.

Hipmi menilai upaya pemerintah Indonesia melayangkan gugatan terhadap Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengenai kebijakan Renewable Energy Directive (RED) II dan Delegated Regulation yang dikeluarkan UE pada pekan ini melawan Uni Eropa tidaklah cukup.

“Kita usul gertak saja dengan menghentikan pesanan sebanyak 313 Airbus yang kita pesan ke Prancis,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).

Baca Juga: Ketum HIPMI: Tugas berat Kepala BKPM Bahlil kalahkan investasi Vietnam



TERBARU

[X]
×