kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Untuk menggertak Uni Eropa, pemerintah disarankan batalkan pembelian 313 Airbus


Sabtu, 21 Desember 2019 / 04:10 WIB
Untuk menggertak Uni Eropa, pemerintah disarankan batalkan pembelian 313 Airbus
ILUSTRASI. Pesawat Airbus buatan Prancis


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Indonesia bisa saja membatalkan pembelian 313 pesawat komersial dari Prancis untuk menggertak Uni Eropa yang mendiskriminasi kelapa sawit Indonesia. 

Untuk itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah Indonesia menggertak Uni Eropa terhadap perang dagang yang mereka kobarkan atas minyak kelapa sawit Indonesia.

Baca Juga: Hipmi: Kenaikan PTKP berdampak negatif terhadap penerimaan negara

Hipmi mendesak agar pemerintah Indonesia membatalkan rencana pembelian 313 pesawat komersial Airbus dari Prancis.

Hipmi menilai upaya pemerintah Indonesia melayangkan gugatan terhadap Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengenai kebijakan Renewable Energy Directive (RED) II dan Delegated Regulation yang dikeluarkan UE pada pekan ini melawan Uni Eropa tidaklah cukup.

“Kita usul gertak saja dengan menghentikan pesanan sebanyak 313 Airbus yang kita pesan ke Prancis,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).

Baca Juga: Ketum HIPMI: Tugas berat Kepala BKPM Bahlil kalahkan investasi Vietnam



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×