kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ungkit pertumbuhan ekonomi, kebijakan APBN 2021 diarahkan pada tujuh hal ini


Selasa, 13 Oktober 2020 / 16:20 WIB
Ungkit pertumbuhan ekonomi, kebijakan APBN 2021 diarahkan pada tujuh hal ini
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Keempat, infrastruktur yang memakan anggaran sebesar RP 413,8 triliun dialokasikan untuk penyediaan infrastruktur layanan dasar, peningkatan konektivitas, dan dukungan pemulihan ekonomi, serta melanjutkan program prioritas yang tertunda.

Kelima, sektor ketahanan pangan yang memiliki pagu sebesar Rp 104,2 triliun bertujuan meningkatkan produksi pangan dan mendukung pemulihan ekonomi melalui revitalisasi sistem pangan nasional dan pengembangan food estate.

Keenam, bidang pariwisata melalui alokasi anggaran Rp 15,7 triliun untuk mendorong pemulihan sektor ini dengan fokus lima kawasan dan pengembangan skema KPBU.

Baca Juga: Pemerintah cari celah agar penerimaan pajak di tahun depan bisa tumbuh 8%

Ketujuh, optimalisasi ICT dengan anggaran senilai Rp 29,6 triliun untuk mendukung dan meningkatkan kualitas layanan publik termasuk terkait efisiensi, kemudahan maupun percepatan.

“Di bidang ICT, saya kira ini menjadi sangat penting, pengalaman covid-19, kita banyak menggunakan ICT untuk mendukung seluruh aktivitas kita di sisi komunikasi birokrasi dan sebagainya. Maka optimalisasi pemanfaatan ICT menjadi bagian penting yang harus dilakukan di 2021, utamanya untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan percepatan layanan,” ujar Ubai.

Selanjutnya: Fitra menilai pertumbuhan ekonomi sebesar 5% di tahun depan over ambisius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×