kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Udar: Di Pancoran itu rumah mertua saya


Rabu, 24 September 2014 / 22:19 WIB
Udar: Di Pancoran itu rumah mertua saya
ILUSTRASI. McDonald's Corp memotong paket gaji untuk sejumlah karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi. REUTERS/Maxim Shemetov


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengungkapkan bila rumah megah yang ditinggalinya saat ini di Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan rumah pemberian mertuanya.

Udar dianggap penyidik Kejaksaan Agung memiliki kekayaan yang tidak wajar selaku pejabat negara. Sehingga kejaksaan pun akan melakukan pelacakan terhadap aset-asetnya yang diduga berasal dari uang hasil korupsi.

Namun Udar membantah bila aset-asetnya tersebut didapat dari uang haram. "halal itu, saya punya warisan cukup banyak. Rumah saya di Pancoran itu, anda pasti curiga. Itu rumah mertua saya sejak tahun 1990 saya tempati," ungkap Udar di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/9).

Ia mengaku dalam proyek pengadaan bus TransJakarta tidak sepeser pun menikmatinya. Bahkan ia pun membantah menerima uang dari perusahaan-perusahaan yang menjadi vendor dalam proyek angkutan massa tersebut.

"Tolong buktikan ada alirannya atau tidak. Kalau tidak ada aliran mau apa lagi. Saya sudah buka, silakan dibuka. Kami mendapat sesutu dengan menjual sesuatu. Ada akte jual belinya," ungkapnya.

Namun ditanya mengenai kepemilikan kapal, Udar tidak mau menjelaskannya. "Wah itu nanti lagi ya," kata dia.  (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×