kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Tujuh ruas tol tak memenuhi standar pelayanan


Senin, 14 April 2014 / 21:37 WIB
Tujuh ruas tol tak memenuhi standar pelayanan
ILUSTRASI. Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 50% Periode 21-24 November 2022


Reporter: Fahriyadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan hasil pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol semester II tahun 2013 yang dikeluarkan 14 April 2014.

Dari 29 ruas jalan tol yang beroperasi, ada tujuh ruas jalan tol yang belum memenuhi SPM. Ketujuh ruas itu antara lain jalan tol Sedyatmo, CawangTomang-Pluit, Cipularang, Padaleunyi, Lingkar Luar Jakarta, Jembatan Suramadu, dan Tol Bali Mandara.

Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazaly menyatakan, sebagian besar yang membuat tujuh ruas tol ini tak lulus SPM adalah soal Penerangan Jalan Umum (PJU) yang bermasalah pada empat ruas, dua ruas karena lubang, dan satu ruas lagi karena terkendala sistem informasi.

"Kami sudah kirimkan surat agar mereka menyelesaikan kekurangan ini dan ada waktu 90 hari untuk memperbaikinya. Jika tak dilaksanakan kami akan memasukkan cedera janji dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan mereka," ujarnya, Senin (14/4).

Selain tujuh ruas yang belum memenuhi SPM, masih ada tiga ruas tol yang lulus SPM tapi dengan catatan yang harus segera diperbaiki dalam waktu tujuh hari ke depan. Ruas tol ini antara lain Jagorawi, Jakarta-Cikampek, dan Cawang-Tanjung Priok-Pluit.

Ketiga ruas tersebut harus segera memperbaiki jalan berlubang dan rambu serta marka jalan dalam waktu tujuh hari terhitung Senin (14/4) kemarin.

Berikut Tujuh Ruas Tol yang belum memenuhi SPM menurut data BPJT:
1. Sedyatmo:  permasalahan PJU
2. Cawang-Tomang-Pluit:  permasalahan PJU
3. Cikampek-Purwakarta-Padalarang:  permasalahan jalan berlubang
4. Padalarang-Cileunyi:  permasalahan jalan berlubang
5. Lingkar Luar Jakarta (W2-S-E1-E2-E3):  permasalahan PJU
6. Jemabatan Surabaya-Madura (Suramadu):  permasalahan PJU
7. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Tol Bali Mandara):  permasalahan sistem informasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×