kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Total Nilai Ekspor Sepanjang 2023 Capai US$ 258,82 Miliar, Turun 11,33% dari 2022


Senin, 15 Januari 2024 / 11:26 WIB
Total Nilai Ekspor Sepanjang 2023 Capai US$ 258,82 Miliar, Turun 11,33% dari 2022
ILUSTRASI. Nilai ekspor di sepanjang Januari 2023 hingga Desember 2023 sebesar US$ 258,82 miliar atau turun 11,33% secara tahunan.ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total nilai ekspor di sepanjang tahun 2023, menurun bila dibandingkan dengan total nilai ekspor sepanjang tahun 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor di sepanjang Januari 2023 hingga Desember 2023 sebesar US$ 258,82 miliar atau turun 11,33% secara tahunan. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, penurunan nilai ekspor di sepanjang tahun lalu didorong oleh penurunan ekspor minyak dan gas (migas) maupun non migas. 

“Ekspor non migas mencapai US$ 242,90 milair atau turun 11,96% secara tahunan, sedangkan ekspor migas mencapai US$ 15,92 miliar atau turun 0,47% secara tahunan,” terang Pudji, Senin (15/1) di Jakarta. 

Baca Juga: BPS Catat Nilai Ekspor Desember 2023 Naik 1,89% Jadi US$ 22,41 Miliar

Bila melihat dari sektoral, Pudji mengungkapkan penurunan nilai ekspor non migas terjadi di seluruh sektor, dengan penyebab utama adalah penurunan ekspor sektor industri pengolahan. 

Ekspor industri pengolahan di sepanjang tahun lalu terpanatu turun 9,26% yoy. KOmoditas yang mengalami penurunan antaranya bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15) dan berbagai produk kimia (HS 38). 

“Pasalnya, industri pengolahan ini memegang pangsa sebesar 76,98% terhadap total ekspor non migas,” jelas Pudji. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dibayang-bayangi Perlambatan Ekonomi Global di 2024

Kemudian, ekspor sektor pertambangan dan lainnya tercatat turun 20,68% secara tahunan, sejalan dengan penurunan harga beberapa komoditas pertambangan di pasar global secara tahunan. 

Sedangkan ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan terpantau turun 10,04% secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×